Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Chill and Heal serta Rindu Dendam di Borobudur Marathon

28 April 2023   21:05 Diperbarui: 28 April 2023   21:12 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya sendiri pernah dua kali mengikuti Borobudur Marathon, yakni pada tahun 2016 dan 2019. Dengan kontur yang hilly atau naik turun, tidak mudah untuk menaklukkan Borobudur Marathon. Dua kali ikut lomba kategori full marathon, dua kali pula saya gagal.

Pada tahun 2016 saya menyelesaikan lomba dengan waktu melebihi batas yang ditetapkan oleh panitia. Sementara di tahun 2019, saya memutuskan untuk berhenti di pertengahan lomba karena mengalami keletihan pada otot kaki.

Ada semacam rindu dan dendam tersendiri yang ingin saya tuntaskan di Borobudur Marathon. Borobudur Marathon 2023 pun masuk sebagai wishlist.

Tanggal 17 April 2023 lalu, pendaftaran "fast track" untuk Borobudur Marathon 2023 dibuka. Pendaftaran ini dengan kuota terbatas, sebelum pendaftaran regular yang juga akan dibuka pada bulan-bulan yang akan datang.

Saya beruntung berhasil mendapatkan satu tiket Borobudur Marathon 2023 melalui jalur cepat ini, untuk kategori full marathon. Senang, tentu saja. Namun, saya juga harus melakukan persiapan matang agar tidak terulang kegagalan pada dua kali keikutsertaan sebelumnya.

Saya berencana untuk datang lebih awal sebelum pelaksanaan Borobudur Marathon tahun 2023 ini. Pada tahun 2016 dan 2019, saya tiba di Magelang pada hari Sabtu sore, atau hanya beberapa jam saja sebelum pelaksanaan lomba pada hari Minggu subuh.Tak cukup waktu bagiku untuk berisitirahat.

Makanya, saya akan datang ke Magelang dua atau tiga hari sebelum lomba. Selama waktu tersebut, saya juga akan piknik tipis-tipis di sekitaran Borobudur.

Ada beberapa destinasi yang akan saya sambangi. Selain Candi Borobudur, saya akan berkunjung ke Punthuk Setumbu dan Gereja Ayam. Lokasinya berdekatan, jadi tidak terlalu bikin capek.

Punthuk Setumbu merupakan obyek wisata yang cukup menarik. Di sini, pengunjung bisa menikmati keindahan sunrise atau matahari terbit. Karena keindahannya, tempat ini pernah menjadi lokasi syuting film Ada Apa Dengan Cinta 2.

Gereja Ayam juga turut menjadi lokasi syuting film tersebut. Rumah ibadah yang sebenarnya berbentuk seperti burung merpati ini dikelilingi perbukitan yang hijau dan indah.

Tak ketinggalan saya akan berwisata kuliner. Ada beberapa kuliner khas Magelang yang saya ingin nikmati. Seperti nasi goreng magelangan, kupat tahu, sup senerek, dan mangut beong.  Wisata kuliner ini sekaligus sebagai carbo-loading jelang lomba lari. Carbo-loading bermanfaat untuk meningkatkan asupan karbohidrat yang akan membuat pelari menjadi bertenaga saat berlari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun