Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengintip Suksesnya Jakarta International Vape Exhibition (JIVE) 2022

16 Juni 2022   06:27 Diperbarui: 16 Juni 2022   06:44 5653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta International Vape Exhibition (JIVE) 2022 baru saja dilaksanakan di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada tanggal 28-29 Mei 2022 lalu. JIVE 2022 berlangsung sukses dan dihadiri oleh banyak pengunjung. 

Acara ini melibatkan berbagai stakeholder, mulai dari  brand liquid, vaper, komunitas hingga asosiasi. Banyak produsen vape dari negara-negara lain seperti Inggris, China, Malaysia, dan negara-negara Asia yang lainnya turut hadir pada JIVE 2022 ini.

Salah satu anak usaha dari Group J99, yaitu 99 Vape, menjadi sponsor utama gelaran JIVE 2022. Group J99 sendiri merupakan induk perusahaan yang menaungi banyak bisnis, seperti MS Glow (produk skincare), J99 Vape (produk vape), dan lainnya.

J99 Vape merupakan perusahaan berskala nasional yang bergerak di dalam bisnis vape. Keterlibatan J99 Vape dalam gelaran JIVE 2022 tersebut sebagai bentuk dukungan untuk menunjukkan bahwa Indonesia sebagai salah satu pemain utama dan barometer industri vape dunia.

Sebagai produsen vape, 99 Vape memiliki harapan agar acara seperti JIVE 2022 ini mampu untuk membangkitkan kembali industri UMKM terutama yang bergerak di bidang vape yang sempat mengalami kelesuan sebagai dampak dari pandemi Covid-19. 

VP Group J99 Vape Rhomedal Aquino mengungkapkan harapannya agar event JIVE bisa menjadi batu loncatan dan booster bagi UMKM dan pegiat vape untuk meningkatkan bisnis dan perkembangan industri vape. 

Industri vape merupakan salah satu industri terus berkembang di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Industri ini telah menyediakan banyak lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia. Berdasarkan data dari Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI), pada tahun 2020 lalu setidaknya ada 50.000 orang yang secara langsung bekerja di vape di Indonesia.

Jumlah tersebut belum termasuk tenaga kerja yang bekerja di berbagai toko retail. APVI memperkirakan setidaknya ada 3.500 toko retail yang tersebar di seluruh Indonesia, di mana 2.300 di antaranya berada di pulau Jawa. Sementara sisanya tersebar di berbagai pulau lainnya.

Meningkatnya penggunaan vape di Indonesia disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya adalah rasa yang sangat variatif, seperti rasa buah-buahan sehingga mampu menjadi daya tarik tersendiri terutama bagi anak muda yang tinggal di kota-kota besar. 

Industri vape bisa dikatakan sebagai industri yang tergolong baru di Indonesia. Di tanah air, industri ini baru berkembang setidaknya sejak tahun 2017. Namun demikian, industri ini memiliki perkembangan yang cukup pesat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun