Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Sarung untuk Datuak

14 Mei 2020   21:53 Diperbarui: 14 Mei 2020   21:51 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi, sumber: kompas.com

Setelah mencapai kesepakatan, mereka saling melepaskan tangan. Sang pembeli membayarkan sejumlah uang, lalu pulang membawa sapi yang dibelinya itu.

Setelah mendapatkan foto-foto di pasar ini, aku segera kembali ke Padang untuk berisitirahat di hotel.  Tugasku sudah selesai, dan besok kembali ke Jakarta.

***

Minggu sore itu aku berkunjung kembali ke rumah Datuak. Sebuah tas plastik hitam aku bawa, ada bingkisan atau oleh-oleh untuk beliau.

Datuak menyambutku dengan ramah. Seperti biasa, kami berbincang panjang lebar. Topiknya mulai dari politik, sampai sepakbola.

"O iya, Datuak. Saya kemarin beli ini. Oleh-oleh untuk Datuak," kataku sambil menyodorkan plastik hitam.

"Wah, kok malah repot bawa oleh-oleh segala."

"Nggak apa-apa, Datuak."

"Boleh saya buka sekarang?"

"Oh, silakan."

Datuak kemudian mengeluarkan bungkusan dari dalam plastik. Saat melihat barang tersebut, Datuak terdiam sejenak. Jari-jarinya mulai meraba barang tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun