Cakupan pekerjaan
Cakupan pekerjaan, atau yang biasa disebut "scope of work", seringkali menjadi pusat permasalahan bagi para pekerja freelance. Poin ini menjadi tajuk utama di dalam sebuah kontrak kerja, di mana akan tertera pekerjaan apa saja yang akan dikerjakan untuk klien. Jika tidak diperhatikan dengan seksama, cakupan pekerjaan yang tidak jelas akan membawa kita ke dalam permasalahan yang tidak penting.
Dengan cakupan pekerjaan yang jelas, sebelum memulai pekerjaan tersebut kita dan klien akan sama-sama mengetahui apa yang akan dikerjakan serta hasil apa yang akan diterima nantinya.
Kepemilikan hasil kerja
Siapakah yang nantinya akan memiliki hak penuh atas hasil akhir dari pekerjaan tersebut? Kita atau klien? Apabila seorang freelancer bekerja di industri kreatif, kontrak kerja yang akan ditandatangani nantinya haruslah menyatakan siapa yang memiliki hak cipta atas pekerjaan yang kamu selesaikan.
Menurut Grace, hak moral atas hasil karya tetap milik kita sebagai pembuatnya. Kita bisa mendapat benefit (misalnya berupa royalti), meskipun secara hak milik (atas karya) sudah dimiliki klien sebagai pemberi pekerjaan.
Deadline
Kita perlu juga untuk memperhatikan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Kita harus meyakinkan bahwa jumlah waktu pengerjaan tertera di dalam kontrak, sebelum nantinya klien akan menekan untuk menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin. Hal ini juga akan mencegah kita untuk mengulur-ulur pekerjaan dan membuang waktu yang seharusnya dapat kita gunakan untuk mengerjakan proyek lainnya.
Revisi
Revisi bisa saja terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan. Namun revisi di luar kesepakatan adalah hal yang merugikan kita sebagai pekerja.
Untuk menyiasati revisi yang tak terhingga, kita harus menyertakan di dalam kontrak tentang jumlah revisi maksimal sebelum pekerjaan tersebut selesai. Bila klien membutuhkan revisi tambahan di luar dari kesepakatan, kita bisa menyertakan biaya tambahan. Hal ini diperlukan untuk mencegah terjadinya waktu yang akan terbuang karena revisi, baik dari sisi kita maupun dari sisi klien.