Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Film "Nano Millenial Force" dan Asa Kemajuan Industri Animasi Karya Anak Bangsa

22 November 2018   14:00 Diperbarui: 22 November 2018   19:02 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Industri animasi di Indonesia sangat sulit mendapatkan tenaga kerja yang terampil, dan memiliki keterampilan yang sesuai dengan standar industri. Sementara lulusan dari jurusan multimedia dan animasi kemampuannya belum memenuhi standar tersebut.

Pelatihan movie animator memiliki kurikulum yang mengikuti standar industri. Diharapkan pelatihan ini menjadi teaching factory yang merupakan implementasi dari penerapan hasil pelatihan dan digunakan sebagai portofolio bagi peserta pelatihan.

Film "Nano Millenial Force"

Para animator yang dilatih di BBPLK Bekasi telah menghasilkan sebuah film animasi berjudul "NanoMillenial Force". Peluncuran film ini dilakukan pada tanggal 16 Nopember 2018, bersamaan dengan peresmian Creative Room BBPLK Bekasi oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, Bapak Muhammad Hanif Dhakiri.

dok. indoblognet
dok. indoblognet
Dalam kata sambutannya, Bapak Hanif Dhakiri mengungkapkan bahwa kreativitas, inovasi, dan produktivitas mutlak harus dimiliki dan dikembangkan oleh SDM Indonesia untuk menjawab tantangan dan mengoptimalkan peluang revolusi industri 4.0. Beliau berharap BBPLK Bekasi menjadi motor penggerak kemajuan industri animasi di Indonesia.

Film "NanoMillenial Force" berkisah tentang tiga peserta magang asal Indonesia bernama Nano, Yoko, dan Aris.

Mereka tersesat ketika sedang berada dalam perjalanan di tempat wisata Kuil Kiyomizu dera di Kyoto. Kuil ini masuk dalam Warisan Dunia UNESCO.

Dalam ketersesatan itulah mereka bertemu dengan Hanida, sosok pengayom. Mereka diajarkan untuk bersikap profesionalisme, disiplin, tahan uji, dan kemandirian. Petualangan dalam ketersesatan ini punya makna besar bagi perjalanan Nano dan kawan kawan, yang akhirnya mereka bisa menjadi pengusaha sukses.

Trailer film tersebut dapat dilihat dalam video berikut:


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun