Era emas tenis Indonesia dilanjutkan oleh Yayuk Basuki di Asian Games 1986-1998. Empat emas diraih Indonesia pada kurun waktu tersebut.
Setelah Yayuk Basuki mundur dari Asian Games 1998, Indonesia meraih emas terakhir dari cabang tenis pada tahun 2002 di Busan, Korea Selatan. Satu emas diraih dari nomor beregu putri, satu perak dari ganda putri, dan satu perunggu beregu putra.
Busan 2002 menjadi Asian Games terakhir di mana tenis Indonesia bisa menyumbangkan medali emas. Di Doha 2006, Guangzhou 2010, dan Incheon 2014 Indonesia bahkan gagal merebut satu medali dari tenis.
Tenis Indonesia di Asian Games 2018
Regenerasi petenis Indonesia berjalan lambat. Setelah era Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja, belum muncul lagi pemain yang mampu menembus persaingan dunia, bahkan Asia.Â
Cabang tenis di Asian Games 2018 akan dilaksanakan di kompleks Jakabaring, Palembang. Tim tenis Indonesia optimistis bisa meraih medali di Asian Games 2018 karena ajang ini digelar seminggu sebelum turnamen grand slam Amerika Terbuka.Â
Diperkirakan petenis-petenis top Asia akan memilih tampil di Amerika Terbuka untuk mendapatkan poin di ATP maupun WTA, dan hadiah uang.
Mari kita #dukungbersama atlet-atlet Indonesia untuk berprestasi di Asian Games 2018!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H