Seni Budaya
Di salah satu sisi taman, ada sebuah bangunan semacam pendopo yang berukuran sedang. Di tempat ini biasa dilpakai untuk kegiatan seni budaya. Pada kunjungan bulan Mei 2015 yang lalu, saya melihat sekumpulan remaja tengah melakukan latihan musik dan tari. Saya cukup tertarik dengan apa yang mereka lakukan. Petikan-petikan mandolin dengan irama Arab-Melayu ditimpali dengan tetabuhan perkusi menghadirkan sesuatu yang unik di ruang pendengaran saya, yang belum pernah saya dengar sebelumnya. Sementara para pria memainkan musik, para penari yang sebagian besar wanita memainkan gerakan yang elok dilihat.
Menyikapi kebutuhan masyarakat modern yang terhubung dengan dunia informasi, Taman Sari telah menjawabnya. Ada sebuah tempat yang dikhususkan untuk berselancar di dunia maya untuk mencari berbagai informasi dari berbagai belahan dunia. Beberapa remaja duduk dengan laptop di hadapannya, menikmati layanan wifi yang disediakan di Taman Sari ini.
Tak hanya bisa dimanfaatkan oleh remaja atau orang dewasa, Taman Sari juga memberikan perhatian bagi kebutuhan bermain anak-anak balita. Beberapa sarana bermain untuk anak-anak seperti ayunan ada di tempat ini. Menyenangkan tentunya melihat anak-anak ini bisa bermain dengan gembira di tengah taman yang berhawa segar ini.
Paru-paru kota
Sudah sewajarnya sebagai taman kota, Taman Sari memiliki peran sebagai penyedia oksigen bagi masyarakat kota. Sejauh mata memandang, pohon-pohon yang berusia puluhan tahun menjadi kanopi hijau berukuran besar. Beberapa gazebo yang ada memungkinkan pengunjung untuk beristirahat dan besantai menikmati kesegaran udara di taman ini.
HHD diperingati setiap tahun pada hari Senin minggu pertama di bulan Oktober, untuk tahun 2015 akan jatuh pada tangal 5 Oktober 2015. Setiap tahun tema HHD berubah, mengikuti isu perkembangan permukiman global. Dan untuk tahun 2015 ini, tema yang diangkat adalah “Public Spaces for All” atau “Ruang Publik untuk Semua”. Ruang publik adalah tempat yang ditujukan untuk penggunaan publik dan dapat dinikmati secara cuma-cuma dengan tidak mengambil keuntungan di setiap penggunaannya.
Apa yang telah dilakukan oleh pemerintah Pangkalpinang dengan keberadaan Taman Sari yang memiliki banyak nilai positif ini, tentunya bisa menjadi contoh yang baik bagi pemerintah kota yang lain. Semakin banyak taman kota dan ruang publik lainnya yang dibangun oleh pemerintah, pada akhirnya akan menciptakan kehidupan kota yang tak hanya maju dari segi fisik namun juga maju secara sosial-kemanusiaan.