Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menangkap Keindahan Malam dengan Kamera Saku dan Kamera Ponsel

11 Mei 2012   08:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:26 1808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_176561" align="aligncenter" width="600" caption="Stasiun Tugu, Yogyakarta (Dokumen Pribadi)"]

13367222391790059962
13367222391790059962
[/caption] [caption id="attachment_176562" align="aligncenter" width="600" caption="Suasana Peron di Stasiun Tugu (Dokumen Pribadi)"]
13367224161548911323
13367224161548911323
[/caption]

Kedua foto di atas saya ambil pada Oktober 2010. Gedung Stasiun Tugu Yogyakarta yang begitu anggun dengan warna dominan putih dan suasana di peron ketika para penumpang menunggu keberangkatan kereta, sungguh menarik untuk diabadikan.

[caption id="attachment_176567" align="aligncenter" width="500" caption="Suasana Malam Tahun Baru 2012 di Jalan Malioboro, Yogyakarta (Dokumen Pribadi)"]

13367239921844315820
13367239921844315820
[/caption] [caption id="attachment_176568" align="aligncenter" width="600" caption="Suasana Malam Tahun Baru 2012 di Jalan Malioboro, Yogyakarta (Dokumen Pribadi)"]
1336724121492114521
1336724121492114521
[/caption]

Kedua foto di atas saya ambil di Jalan Malioboro Yogyakarta yang ditutup untuk semua kendaraan pada saat malam tahun baru 2012 yang lalu. Ribuan pejalan kaki yang melintas di jalan yang sangat terkenal tersebut dan juga pedagang terompet yang sedang menjajakan barang dagangannya tak luput dari jepretan kamera.

Seperti yang saya sebutkan pada bagian awal, menggunakan kamera saku atau kamera ponsel untuk memotret di malam hari memang hasilnya tak sebaik kamera SLR. Seringkali kita melakukan kegagalan dan menghasilkan gambar yang tidak sempurna atau kurang memuaskan dengan kamera ponsel atau kamera saku tersebut. Namun jangan buru-buru membuang atau menghapus foto-foto gagal dan tidak sempurna tersebut, karena kadang foto-foto gagal dan tak sempurna tersebut pun masih cukup menarik untuk dilihat.

[caption id="attachment_176570" align="aligncenter" width="600" caption="Suasana Malam Tahun Baru 2012 di Jalan Malioboro, Yogyakarta (Dokumen Pribadi)"]

13367246901725263017
13367246901725263017
[/caption] [caption id="attachment_176571" align="aligncenter" width="600" caption="Suasana Malam Tahun Baru 2012 di Jalan Malioboro, Yogyakarta (Dokumen Pribadi)"]
1336724846192192508
1336724846192192508
[/caption]

Pada kedua gambar di atas, keterbatasan kamera saku yang saya pakai untuk memotret suasana malam tahun baru menghasilkan gambar yang gagal atau tak sempurna. Namun bagi saya gambar tersebut tidak serta-merta saya hapus karena masih menarik untuk dinikmati. Ibaratnya, ketika kita gagal membuat kue coklat yang sempurna dan hanya menghasilkan kue coklat bantat namun coklat bantat (brownies) tersebut masih enak untuk dinikmati.

Demikian sharing saya mengenai memotret di malam hari untuk memenuhi tantangan Weekly Photo Challenge: Night Photography. Untuk melihat karya-karya yang lain, silakan melihatnya disini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun