Furniture penuh memori
Pernahkah anda diberi orangtua sebuah lemari lama berukuran besar, berbahan jati dengan kaca besar di depannya ?Â
Di rumah kami, ada dua lemari semacam itu. Untuk rumah saat ini, termasuk rumah kami, lemari seperti ini sangat tidak cocok dengan ukuran ruangan yang tersedia.Â
Lemari ini seperti mati gaya karena model dan dimensi ukurannya. Â Namun untuk menyingkirkannya, terus terang, kami masih belum berani.Â
Melihat lemari itu seperti melihat mata orang tua kami yang melotot meminta supaya lemari itu tetap ditempatnya dan tidak digeser geser dengan alasan apapun.Â
Ini memang tidak cuma sekedar menjadikan rumah rapi, tapi fungsi rumah sudah seperti museum. Tempat barang barang berharga dari masa sebelum kami lahir harus dilestarikan dan dipelihara.Â
Beda dengan furniture lain yang memang kami beli sendiri. Karena kami tidak memiliki beban sejarah, maka menyingkirkannya menjadi hal yang mudah. Memberikan ke orang lain juga tanpa beban.Â
Pakaian yang fungsional
Untuk yang ini relatif tidak terlalu sulit buat kami. Kami bukan tipe pemuja pakaian. Baju yang dipakai relatif tidak banyak berubah.Â
Disamping karena ukuran badan yang relatif tetap, pakaian lebih kami anggap sesuai fungsinya saja.Â
Kalaupun ada pengecualian, mungkin lebih ke pakaian batik  yang dipakai untuk menghadiri undangan resepsi atau acara kantor. Â