Tidak ada teori yang secara khusus menyatakan bahwa bulan Mei lebih lama dari bulan lainnya. Persepsi waktu sangat subjektif dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Pada bulan Mei ini, banyak orang merasa waktu berjalan lambat karena kombinasi dari stres, rutinitas yang monoton, kurangnya kegiatan yang menyenangkan, dan pengaruh sosial media. Pengaruh sosial media memperkuat perasaan ini dengan menyebarkan keluhan yang sama di antara banyak orang. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi waktu, kita bisa mencoba strategi untuk membuat hari-hari terasa lebih cepat dan menyenangkan.
Fenomena ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh sosial dan kondisi psikologis dalam membentuk persepsi kita terhadap waktu. Setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda, dan bagaimana kita merasakan berlalunya waktu bisa sangat dipengaruhi oleh cara kita menjalani hari-hari kita.
Daftar Pustaka
Cacioppo, J. T., & Patrick, W. (2008). Loneliness: Human Nature and the Need for Social Connection. New York: W.W. Norton & Company.
Csikszentmihalyi, M. (1990). Flow: The Psychology of Optimal Experience. New York: Harper & Row.
Hammond, C. (2012). Time Warped: Unlocking the Mysteries of Time Perception. London: Canongate Books.
Kahneman, D. (2011). Thinking, Fast and Slow. New York: Farrar, Straus and Giroux.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H