Mohon tunggu...
Daniel Kalis
Daniel Kalis Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Ingin meraih mimpi lewat untaian kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Media dan Perubahan Tiada Henti

16 Maret 2022   20:46 Diperbarui: 16 Maret 2022   20:52 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media terus berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan ini memengaruhi cara kerja media, dari yang semula sangat terjadwal menjadi semakin fleksibel. Di sisi lain, perilaku audiens turut berubah, dari yang pasif menjadi semakin interaktif. 

***

Bagi saya, rasanya belum lama ketika banyak penjual koran yang tiap hari lewat depan rumah saya. Dengan sepeda onthel tua, mereka membunyikan bel sembari mengacungkan satu tangannya.

"Koran koran," ucap mereka kala itu.

Namun, suara mereka kian jarang terdengar, pun dengan kertas koran yang besar itu. Orang kini lebih suka membaca dari layar kecil yang bernama smartphone. 

Berangkat dari fenomena tersebut, tulisan ini  akan membahas mengenai produksi media baik dulu dan sekarang, serta apa pengaruhnya bagi audiens.

Media Masa Lalu

Berbicara tentang media konvensional, tidak bisa kita lepaskan dari kehadiran surat kabar, televisi, dan radio. Media-media tersebut rutin menemani kita mulai dari bangun pagi hingga tidur kembali.

Pada pagi hari, orang tua kita mungkin biasa meminum teh sembari membaca koran untuk mengetahui kabar terbaru. Sebagai media harian, surat kabar selalu disebarkan ke tiap daerah setiap paginya.

Ilustrasi orang membaca koran. Photo by HARSH KUSHWAHA from Pexels 
Ilustrasi orang membaca koran. Photo by HARSH KUSHWAHA from Pexels 

Dulu, saya pernah tergabung di salah satu surat kabar di Yogyakarta. Pernah suatu ketika, para pegawai di sana menceritakan tentang bagaimana alur kerja yang mereka lakukan. Kurang lebih seperti ini:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun