Mohon tunggu...
Daniel Kalis
Daniel Kalis Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Ingin meraih mimpi lewat untaian kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penerapan Prinsip BASIC di Okezone.com

6 November 2021   20:31 Diperbarui: 6 November 2021   20:34 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan depan Okezone.com. Sumber: Okezone.com

Portal berita daring semakin menjamur di Indonesia. Semenjak booming-nya situs-situs dot com pada awal 2000-an yang lalu, portal berita daring di Indonesia terus berkembang dan berinovasi.

Salah satu portal berita daring yang masih eksis hingga kini adalah okezone.com

Okezone.com dimiliki oleh PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC) dan diluncurkan pertama kali pada 1 Maret 2007.

Pada tahun 2019, Alexa.com menyatakan Okezone sebagai peringkat ke-2 untuk kategori portal berita terpopuler di Indonesia.

Pada artikel ini, kita akan membahas penerapan prinsip BASIC pada Okezone. BASIC merupakan lima prinsip jurnalisme multimedia yang terdiri dari Brevity, Adaptation, Scanability, Interactivity, dan Community and Conversation.

Brevity, Arti Penting Keringkasan

Media online adalah tentang meringkas. Mengapa ini begitu penting?

Orang membaca 25 persen lebih lambat di situs web. Orang juga lebih kesulitan untuk membaca dokumen panjang di monitor.

Maka dari itu, penting bagi jurnalis untuk membuat konten secara ringkas. Ini berlaku di semua konten, baik itu teks, video, maupun audio.

Untuk teks, pastikan tidak terlalu panjang. Jika memang harus panjang, jurnalis bisa membaginya menjadi beberapa bagian. Gunakan satu konsep per paragraf.

Video dan audio pun sama, jangan lebih dari tiga menit. Biasanya video berdurasi satu menit adalah yang paling baik.

Di Okezone, prinsip brevity ini diterapkan secara baik. Teks berita mereka amat ringkas dan nyaman untuk dibaca.

Paragraf pada artikel di Okezone.com ringkas dan padat. Sumber: okezone.com
Paragraf pada artikel di Okezone.com ringkas dan padat. Sumber: okezone.com

Gambar di atas penulis ambil dari salah satu berita di Okezone yang membahas mengenai vonis bebas terdakwa korupsi bantuan sosial. Bisa dilihat, paragraf yang dibuat sangat ringkas dan hanya terdiri dari satu hingga dua kalimat saja.

Konten video mereka juga hanya berdurasi sekitar satu menit.

Video di Okezone rata-rata berdurasi sekitar satu menit. Sumber: okezone.com
Video di Okezone rata-rata berdurasi sekitar satu menit. Sumber: okezone.com

Adaptasi, Ciri Khas Utama Media Baru

Bagi jurnalis di era media baru, adaptasi adalah hal mutlak yang tidak bisa ditawar.

Jurnalis tidak lagi hanya menulis, era ini sudah lama terlewati. Kehadiran situs web membuat multimedia dapat diterapkan dengan makin komprehensif.

Ada banyak media yang bisa dimasukkan di situs web seperti

  • Teks
  • Audio
  • Video
  • Foto
  • Animasi
  • Live chats
  • dan lain sebagainya.

Jurnalis kini wajib memiliki kemampuan untuk membuat beragam konten. Yang tidak kalah penting, mereka juga harus paham kecocokan suatu isu dengan media yang akan dibuat.

Pada Okezone, media ini sudah menerapkan multimedia dengan sangat baik. Mereka bahkan memiliki rubrik sendiri untuk konten-konten multimedia ini.

Untuk konten video, mereka memiliki rubrik Okevideo di situs web mereka. Mereka juga memiliki kanal Youtube untuk mendistribusikan konten video.


Untuk konten foto, mereka memiliki Okefoto.

Okefoto, rubrik khusus di Okezone yang berisi kumpulan foto. Sumber: foto.okezone.com
Okefoto, rubrik khusus di Okezone yang berisi kumpulan foto. Sumber: foto.okezone.com

Ada juga rubrik yang khusus berisi infografis. Selain itu, konten infografis mereka juga disebarkan lewat media sosial Instagram.


Adanya beragam media ini membuktikan bahwa Okezone sangat adaptif terhadap perkembangan multimedia.

Scanbility, Kunci Menarik Audiens

79 persen pengguna web memindai (scanning) halaman. Mereka mencari apa saja yang membantu mereka menavigasi teks di layar seperti judul, sub judul, lead berita, dan lain sebagainya.

Maka dari itu, judul, sub judul,dan lead berita menjadi elemen kunci di media online. Ketidakmampuan memanfaatkan ketiga elemen ini adalah bencana.

Tujuannya jelas, agar artikel bisa lebih banya dibaca dan menjadi yang teratas. Makin populer suatu berita, maka makin banyak pula yang akan membaca. Inilah mengapa kita kemudian mengenal istilah Search Engine Optimization (SEO). 

Namun kita tak akan membahas itu. Di bagian ini, kita akan membuktikan sejauh mana Okezone mampu meramu strategi untuk menarik audiens.

Di halaman depan, kita langsung akan dihadapkan pada berita yang menjadi headline. 

Tampilan berita headline di okezone.com. 
Tampilan berita headline di okezone.com. 

Di bagian ini, terdapat judul, lead, dan foto yang digunakan untuk menarik audiens.

Masih di halaman depan, di sebelah headline terdapat kolom "Berita Pilihan".

Berita pilihan menjadi fitur yang dapat dimanfaatkan audiens untuk memilih berita yang akan dibaca. Sumber: okezone.com
Berita pilihan menjadi fitur yang dapat dimanfaatkan audiens untuk memilih berita yang akan dibaca. Sumber: okezone.com

Pada kolom ini, judul menjadi elemen kunci untuk menarik audiens agar membaca berita tersebut.

Selain itu, Okezone juga melengkapi berita mereka dengan hyperlinks. Hyperlinks menjadi penting karena audiens ingin melihat nilai apa yang ditawarkan pada halaman web tersebut.

Elemen-elemen tersebut digunakan sebagai "senjata" untuk bersaing dengan media lainnya. Dalam hal ini, daya saing Okezone sangat mumpuni.

Saya coba mencari berita tentang Hylo Open 2021 yang sedang diikuti oleh pebulutangkis Indonesia. Hasilnya, berita dari Okezone bertengger di posisi ketiga.

Artikel dari Okezone bertengger di posisi ketiga. Sumber: google.com
Artikel dari Okezone bertengger di posisi ketiga. Sumber: google.com

Hal ini membuktikan bahwa berita dari Okezone menarik bagi audiens.

Interactivity, Ketika Pengguna Memegang Kontrol

Di era internet, audiens kian punya kontrol atas suatu konten. Inilah inti dari prinsip interaktivitas.

Ada dua jenis interaktivitas yakni interaktivitas ruang dan waktu serta interaktivitas input dan output. Mari kita bahas satu per satu.

Dengan adanya internet, audiens bisa menikmati konten kapan saja dan di mana saja. Inilah esensi dasar interaktivitas ruang dan waktu.

Pada Okezone, konten-konten mereka tidak lekang oleh waktu. Kita bisa menggunakan fitur 'search' untuk mencari isu tertentu dan melihat berita dari waktu yang lampau. Okezone juga bisa diakses lewat smartphone maupun PC.

Selanjutnya adalah interaktivitas input dan output. Kini, audiens juga bisa terlibat dalam proses produksi konten, tidak hanya berasal dari tim redaksi.

Contoh paling jelas adalah berita yang bersumber dari komentar netizen seperti berikut.

Contoh berita yang bersumber dari audiens. Sumber: okezone.com
Contoh berita yang bersumber dari audiens. Sumber: okezone.com

Output yang dihasilkan bisa berupa artikel, blog, podcast, vlog, komentar, email, dan lain-lain.

Tentang komentar, Okezone tidak membuka kolom komentar di situs web mereka. Namun, kita bisa melihat komentar netizen mengenai konten Okezone di media sosial mereka, misalnya Instagram.

Fitur komentar menjadi cara Okezone untuk membangun conversation dengan audiens. Sumber: instagram.com/okezonecom 
Fitur komentar menjadi cara Okezone untuk membangun conversation dengan audiens. Sumber: instagram.com/okezonecom 

Community and Conversation, Nafas Baru Jurnalisme

Dengan adanya internet, dunia menjadi makin terhubung. Inilah mengapa komunitas kini punya peran yang amat penting.

Media membutuhkan komunitas tidak hanya sebagai pembeli, tetapi juga sebagai kontributor aktif, moderator, dan editor.

Okezone tidak punya komunitas secara khusus. Mereka membangun jaringan dengan interaksi di media sosial seperti yang dijelaskan di poin sebelumnya. Media sosial juga menjadi sarana bagi mereka untuk membangun conversation atau percakapan.

Dari penjelasan tersebut, bisa disimpulkan bahwa Okezone sudah sangat baik dalam menerapkan prinsip BASIC pada media mereka.

Kamu bisa baca berita-berita terbaru mereka di okezone.com!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun