Seperti yang sudah kita ketahui, kehadiran media baru membuat informasi menjadi jauh lebih banyak dan mudah untuk diakses. Salah satunya berkat kehadiran suatu teknologi yang bernama server.
Server adalah suatu perangkat yang mampu menerima data dalam jumlah besar sebagai masukan dan menyediakan jumlah yang sama besar pula untuk diunduh ke PC.
Dibandingkan dengan pemancar radio yang mahal dan sulit diakses oleh masyarakat dari berbagai kalangan, server relatif murah dan mudah untuk digunakan. Saat ini, sudah banyak perusahaan kelas menengah dan bahkan individu yang menggunakan server dalam kerja mereka sehari-hari.
Pada akhirnya, hal tersebut berdampak pada kemudahan untuk memproduksi dan mengonsumsi informasi. Dengan banyaknya pesan dan sumber yang ada, audiens menjadi lebih selektif dan menimbulkan segmentasi yang makin spesifik.
- Virtualitas
Karakteristik media baru yang kelima adalah virtualitas. Berbicara tentang hal ini, tidak lengkap rasanya jika kita tidak menyinggung tentang ‘realitas maya’.
Media baru, dengan bantuan grafik komputer dan video digital, mampu menciptakan sebuah lingkungan virtual yang makin lama makin tampak realistis. Kita bisa melihat ini pada efek visual dalam film, permainan digital, atau Virtual Reality (VR) yang menjadi salah satu terobosan terbaru dalam bidang teknologi.
Kamu bisa melihat contoh Virtual Reality pada video berikut.
Dalam penggunaan sehari-hari, virtual sering diartikan sebagai “hampir mendekati kenyataan”. Definisi tersebut akan membawa kita pada karakteristik terakhir dari media baru yakni ‘simulasi’.
- Simulasi
Simulasi sering diartikan sebagai tiruan akan sesuatu. Contohnya, ada permainan 'Bus Simulator' di Play Store dan App Store yang merupakan tiruan dari kegiatan mengendarai bus di dunia nyata.
Namun, tidak semua simulasi adalah tiruan. Simulasi adalah nyata sebelum meniru atau mewakili apa pun. Maka, lebih mudah untuk melihat simulasi sebagai sesuatu dan bukan representasi dari sesuatu.