Mohon tunggu...
Daniel Kalis
Daniel Kalis Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Ingin meraih mimpi lewat untaian kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Perlukah Teknologi Berhenti Berkembang?

6 Oktober 2020   10:38 Diperbarui: 6 Oktober 2020   10:43 862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: teknologiterbaru.net

Orang-orang tak terbiasa mandiri lagi, mereka menjadi malas bergerak dan berpikir kritis. Dunia akan dipenuhi oleh orang-orang pemalas yang amat bergantung pada teknologi. Ketika saat itu terjadi, maka boleh dibilang kita sudah kalah dengan sesuatu yang kita kembangkan sendiri.

Yang kedua berhubungan dengan AI. Bagi yang belum tahu AI merupakan singkatan dari artificial intelligence yang berarti kecerdasan buatan. Mengapa AI ini saya masukkan dalam salah satu faktor? Itu karena perkembangan AI sekarang membuat saya resah.

AI sudah hampir mencapai tingkat yang sama dengan kesadaran manusia. Bagaimana jika nanti ada pihak-pihak jahat yang bermaksud mengendalikan dunia dengan bantuan AI? Atau bagaimana jika AI lalu memiliki pikiran jahatnya sendiri?

Bagaimana jika suatu saat robot dapat memperbanyak diri dan membentuk koloninya sendiri untuk menyerang manusia? Kita tentu tidak ingin kejadian seperti dalam film Terminator, Ex Machina, I Robot, atau Automata sungguh-sungguh terjadi dalam kehidupan nyata.

Suatu saat nanti, boleh jadi manusia harus melakukan pemberhentian teknologi untuk mengatasi situasi ini, sebelum kehancuran benar-benar terjadi.  Masa itu akan menjadi masa yang menegangkan dan penuh kontroversi dengan berbagai pro dan kontra yang terjadi. 

Meski begitu, teknologi bisa saja terus berkembang sepanjang masa dengan segala variasinya asalkan masih dalam kontrol kita sebagai manusia. Jika teknologi itu sudah di luar kendali, mungkin adanya pemberhentian teknologi ini patut diperhitungkan. 

Salam hangat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun