Teknisnya kita dapat membuat analisis SWOT untuk mengimplikasikannya. Apa yang dapat terus dipertahankan? Apa saja yang sedang menjadi tren pada saat ini? Tinjau kembali program jangka pendek yang telah kita buat setiap sehari atau bahkan dua hari sekali.
Selain itu tinjau kembali cara komunikasi kita dengan konsumen. Penggunaan media yang tepat akan membantu promosi produk kita secara efektif. Perhatikan pula sentimen publik, bisnis dan target market anda.Â
Apakah selama ini telah anda maintanance dengan baik atau belum. Berikan informasi mengenai keadaan saat ini dan pengaruhnya terhadap konsumen secara berkelanjutan dengan disisipi manfaat produk anda sebagai jawaban dari kegelisahan tersebut. Lakukan beberapa hal tersebut untuk menciptakan strategi jangka panjang.
Merubah stategi pemasaran bisnis pun juga perlu untuk dilakukan. Aktiflah dan bergabunglah di forum online untuk menawarkan produk bisnis kita. Lakukan secara halus, perlahan namun pasti. Apalagi jika anda adalah pemain baru di dalam forum tersebut.Â
Gunakan media sosial untuk memperkenalkan produk yang kita miliki. Tawarkan segala promosi untuk menarik minat pembeli. Hal ini perlu dilakukan agar target pasar kita dapat meluas dengan biaya yang sangat minim. Tentunya masih banyak yang dapat kita lakukan dengan media daring.
- Produksi dan Keuangan
Dalam strategi bisnis kita mengenal cost leadership. Perusahaan dapat mendefinisikan bahwa untuk membangun keunggulan kompetitif kita dapat memiliki biaya operasional yang rendah.Â
Strategi ini dilakukan untuk memaksimalkan skala produksi dan pendekatan ekonomi lainnya. Pada beberapa tahun terakhir banyak perusahaan telah mengurangi kelebihan pada setiap titik produksi dan dengan demikian mampu menyediakan produk yang berkualitas kepada konsumen dengan harga yang relatif murah.
Konsep cost leadership dilakukan dengan upaya memproduksi produk standar yang memiliki kesamaan dalam segala aspek, dengan biaya per unit yang sangat rendah.Â
Produk ini (barang maupun jasa) biasanya ditujukan kepada konsumen yang relatif mudah terpengaruh oleh pergeseran harga atau price sensitive dengan menggunakan harga sebagai faktor penentu keputusan.Â
Selain menerapkan cost leadership, analisislah biaya pengeluaran bisnis kita. Hilangkan biaya yang tidak perlu. Analisis dan cobalah untuk mencari tahu proses-proses bisnis yang memakan biaya paling banyak. Mungkin ada cara untuk memangkas atau mengurangi biaya-biaya tersebut.Â
Perbaiki komunikasi dengan rekan kerja terutama supplier jika memang masih ada jalan untuk merampingkan pengeluaran kita. Mulailah untuk mengalokasikan anggaran yang kita miliki pada hal-hal yang memberikan banyak manfaat bagi bisnis kita. Dan tunda dulu rencana untuk mengekspansi bisnis jika memang belum mampu secara finansial. Â