Mohon tunggu...
Daniel Kairupan
Daniel Kairupan Mohon Tunggu... Dosen - Cuma sekedar ingin mencurahkan sedikit kegalauan yang pastinya kalian juga sudah banyak tahu. Lha trus ngapain nulis? Hahahaha...

Mantan banker yang senang berbagi pemikiran melalui tulisan dan masih harus terus belajar..

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Tetap Waras Kelola Krisis

15 Juni 2020   10:36 Diperbarui: 16 Juni 2020   08:25 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: lifepal.co.id

Di dalam dunia bisnis, perubahan tidak dapat didefinisikan dengan cara yang sama. Perubahan ada yang bersifat cepat dan lambat. Namun perubahan dalam dunia bisnis bersifat pasti. Artinya perubahan akan selalu ada namun makna perubahan tersebut tidak dapat dilihat dari sudut pandang yang sama.

Begitupun ketika kita harus segera mengelola bisnis ditengah-tengah badai krisis yang dengan cepat datang seperti saat ini. Siap ataupun tidak, pebisnis harus mengubah semua strategi serta ikut menyesuaikan dengan keadaan saat ini agar usahanya dapat terus berjalan dengan baik. Kondisi bisnis di Indonesia pun saat corona berlangsung mengalami dampak yang cukup telak. 

Menurut pengakuan dari Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dalam laman kontan.co.id terdapat kelesuan pendapatan akibat wabah virus Korona. 

Penurunan pendapatan turun sekitar 50% yang dipengaruhi berkurangnya jumlah pengunjung di pusat perbelanjaan meskipun pada beberapa hari di akhir minggu terlihat mengalami peningkatan.  

Banyak perusahaan ingin mempertahankan penawaran produk dan jasa yang telah menghasilkan keuntungan cukup besar di masa lalu. Namun ketika krisis atau persaingan telah memunculkan produk baik barang atau jasa dengan kualitas yang lebih unggul, dan ketika pasar menjadi peka terhadap peluang untuk memperbaiki produk, maka tidak ada gunanya untuk kita terus berdiam diri.

Di sinilah sense of entrepreneur sangat dibutuhkan. Apalagi disaat kita berada di dalam masa krisis. Selain dituntut untuk berpikir kritis, menjaga ketenangan adalah sesuatu yang dipercaya akan banyak membantu pebisnis melewati badai krisis. Dan untuk dapat menjadi tenang perlu adanya perubahan pada strategi mengenai pemasaran, keuangan dan produksi.

Memanfaatkan krisis dan mencoba tenang di dalam krisis

Apakah kita berada di dalam bisnis dan industri yang tepat? Apakah kemampuan keuangan anda mampu mendanai seluruh kegiatan operasional bisnis kita? Apakah kita telah bekerja sama dengan mitra yang tepat?

Jika kita harus memulai bisnis baru apakah akan memilih bisnis yang sama? Apakah kita akan memulai dengan mitra bisnis yang sama atau tidak? Beberapa pertimbangan inilah yang harus kita pikirkan saat krisis terjadi. 

Dalam manajemen stratejik, terdapat sebuah teori yang menyatakan re-evaluate strategy. Krisis merupakan sebuah keadaan yang tepat untuk kita bisa mengevaluasi kembali. Termasuk strategi pemasaran dan keuangan serta produksi yang mungkin dilakukan selama ini.      

  • Pemasaran

Perubahan dari sisi pemasaran dapat dilakukan dengan cara membuat program jangka pendek. Program jangka pendek dapat dilakukan dengan melihat faktor eksternal dan internal perusahaan. 

Teknisnya kita dapat membuat analisis SWOT untuk mengimplikasikannya. Apa yang dapat terus dipertahankan? Apa saja yang sedang menjadi tren pada saat ini? Tinjau kembali program jangka pendek yang telah kita buat setiap sehari atau bahkan dua hari sekali.

Selain itu tinjau kembali cara komunikasi kita dengan konsumen. Penggunaan media yang tepat akan membantu promosi produk kita secara efektif. Perhatikan pula sentimen publik, bisnis dan target market anda. 

Apakah selama ini telah anda maintanance dengan baik atau belum. Berikan informasi mengenai keadaan saat ini dan pengaruhnya terhadap konsumen secara berkelanjutan dengan disisipi manfaat produk anda sebagai jawaban dari kegelisahan tersebut. Lakukan beberapa hal tersebut untuk menciptakan strategi jangka panjang.

Merubah stategi pemasaran bisnis pun juga perlu untuk dilakukan. Aktiflah dan bergabunglah di forum online untuk menawarkan produk bisnis kita. Lakukan secara halus, perlahan namun pasti. Apalagi jika anda adalah pemain baru di dalam forum tersebut. 

Gunakan media sosial untuk memperkenalkan produk yang kita miliki. Tawarkan segala promosi untuk menarik minat pembeli. Hal ini perlu dilakukan agar target pasar kita dapat meluas dengan biaya yang sangat minim. Tentunya masih banyak yang dapat kita lakukan dengan media daring.

  • Produksi dan Keuangan

Dalam strategi bisnis kita mengenal cost leadership. Perusahaan dapat mendefinisikan bahwa untuk membangun keunggulan kompetitif kita dapat memiliki biaya operasional yang rendah. 

Strategi ini dilakukan untuk memaksimalkan skala produksi dan pendekatan ekonomi lainnya. Pada beberapa tahun terakhir banyak perusahaan telah mengurangi kelebihan pada setiap titik produksi dan dengan demikian mampu menyediakan produk yang berkualitas kepada konsumen dengan harga yang relatif murah.

Konsep cost leadership dilakukan dengan upaya memproduksi produk standar yang memiliki kesamaan dalam segala aspek, dengan biaya per unit yang sangat rendah. 

Produk ini (barang maupun jasa) biasanya ditujukan kepada konsumen yang relatif mudah terpengaruh oleh pergeseran harga atau price sensitive dengan menggunakan harga sebagai faktor penentu keputusan. 

Selain menerapkan cost leadership, analisislah biaya pengeluaran bisnis kita. Hilangkan biaya yang tidak perlu. Analisis dan cobalah untuk mencari tahu proses-proses bisnis yang memakan biaya paling banyak. Mungkin ada cara untuk memangkas atau mengurangi biaya-biaya tersebut. 

Perbaiki komunikasi dengan rekan kerja terutama supplier jika memang masih ada jalan untuk merampingkan pengeluaran kita. Mulailah untuk mengalokasikan anggaran yang kita miliki pada hal-hal yang memberikan banyak manfaat bagi bisnis kita. Dan tunda dulu rencana untuk mengekspansi bisnis jika memang belum mampu secara finansial.  

Kondisi krisis seperti ini memang tidak mudah untuk dihadapi oleh siapapun, termasuk bagi pelaku bisnis. Merancang dan mengelola strategi bisnis yang baik setidaknya mampu menjadi mitigasi bagi bisnis kita kedepannya. Dan dengan strategi yang tepat akan membuat kita tetap merasa waras ditengah kondisi yang tidak menentu seperti ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun