Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Roy Suryo Bicara Ngawur, Dilarang Bicara oleh SBY

22 April 2018   22:07 Diperbarui: 22 April 2018   22:15 1550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roy Suryo (detik.com)

Terimakasih atas konfirmasinya, mas.

Sebenarnya saya tidak mau menulis ini, namun semenjak Siang hingga saat ini HP, WA maupun SMS saya terus2-an berdering dari banyak (sekali) rekan2 Media yg ingin mendapatkan Penjelasan ttg Kabar yg beredar dan sudah termuat di beberapa media sbb :

1. Benar bahwa saya mendapatkan Pesan langsung berupa WA dari Ajudan Bapak SBY Hari Sabtu 21/4 pukul 14.38 dan 15.02. Saat itu juga -sebagai Kader Partai yg sangat tahu Fatsun dan Etika Organisasi- langsung saya Jawab *Siap, Pesan diterima dengan baik dan Dilaksanakan. Terimakasih"

2. Sikap saya yg langsung menerima dengan baik dan Melaksanakan Perintah Ketua Umum tsb memang saya lakukan dengan sepenuh hati, karena memang demikianlah yg seharusnya terjadi (tanpa perlu saya tanyakan lagi kepada Beliau "Mengapa hal tsb dilakukan, Apa alasannya, dsb" karena justru ini saya anggap sebagai Sikap "ngemong" (pembinaan) yg sangat baik dari Bapak SBY selaku Ketum Partai terhadap semua Kadernya, sehingga saya haturkan Terimakasih.

3. Namun yg justru menarik, Pesan WA tsb sebenarnya hanya terkirim kepada 3 (tiga) Nama dalam tujuan: Saya, SekJend (Hinca Pandjaitan) dan Kadivkomlik (Imelda Sari), sehingga secara teknis tidak mungkin "bocor" kepada pihak2 lain, kecuali kepada 3 nama yg disebut dan dikirim oleh Ajudan Bapak SBY. Uniknya pada pukul 16.45 saya mulai menerima WA, SMS dan bahkan banyak telpon dari Rekan2 Media yg "mempertanyakan" hal tsb sampai sekarang.

4. Menurut sumber yg menyampaikan ke saya, ternyata ada yg (sengaja) "membocorkan" pesan -yg seharusnya bersifat Internal dari Pak SBY ke 3 Kadernya- tersebut dan bahkan dikirim ke WA Group Teman2 Wartawan sehingga beredarlah Pesan Internal Partai Demokrat ke Media dan membuat HP, WA bahkan SMS saya tidak berhenti menerima pesan dan (miss) Call, meski saya bertahan awalnya untuk tidak menjawab apapun, Selain hanya mengirim Emoticon "senyum".

5. Jadi sekalilagi soal Arahan (yg bersifat "ngemong" / pembiinaan) dari Pak SBY itu sekalilagi saya malah berterimakasih dan mengapresiasi sebagai sebuah bentuk Komunikasi yg baik secara internal dan Tidak perlu dipertanyakan "apa masalahnya" karena memang sudah sesuai Fatsun partai, namun "Pembocor" internal di Partai Demokrat ini yg berbahaya, karena sebuat Pesan internal (dari pak SBY) saja bisa "bocor" kemana2, bahkan sampai WA Group Wartawan.

Artikel lain terkait Roy Suryo:

Roy Suryo dan Video Penganiayaan Orang Papua

Sebenarnya, Roy Suryo Itu Pakar Apa Saja?

Ahok Minum Susu, Roy Suryo yang Mabok Bir, Saya Diblokir Dia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun