Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tentang Pemberitaan Penangkapan Teroris di Surabaya, Ternyata, Kapolri pun Heran

20 Juni 2016   22:46 Diperbarui: 20 Juni 2016   22:56 1486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senjata yang disiapkan berupa 3 bom berdaya ledak tinggi, dan berteknologi canggih yang diledakkan dengan menggunakan ponsel, dan meledak jika terkena cahaya, 6 kg bom, dua senpi laras panjang, dan satu pistol.

Tapi, saya merasa heran, harian Kompas justru sama sekali tidak memberitakan peristiwa ini di korannya edisi Kamis (9/6), satu kalimat pun tak ada beritanya. Di koran edisi Jumat (10/6) pun tidak ada, selain  menyingung secara sepintas tentang diledakkan tiga bom canggih tersebut oleh kepolisian, di sebuah berita kecil di halaman 4.

Apakah bagi Kompas, peristiwa seperti itu baru layak berita jika serangan teror itu terjadi, atau di Surabaya tidak ada wartawan Kompas?

*****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun