Jadi, jelaslah sudah kemarahan SBY, merupakan cermin pertentangan generasi baby-bomber dengan generasi X dan Y. SBY adalah sisa-sisa generasi peninggalan zaman lalu, yang mencoba kembali memasuki dunia politik yang kini mulai didominasi oleh generasi masa kini dan masa depan, generasi X, dan lebih utama lagi generasi Y.
"Teman Ahok" merupakan contoh nyata dari generasi Y itu, dan Ahok sendiri yang termasuk generasi X, ia juga dengan natural mengadaptasi dirinya dengan trend politik anak-anak muda itu, maka itu tak heran Ahok sangat diterima generasi tersebut.
Politikus dan calon pimpinan yang tidak bisa mengikuti dan menyesuaikan diri perkembangan zaman yang mulai didominasi genarasi ini, sebaiknya mulai berpikir untuk lebih baik pensiun (dini), yang berasal dari generasi baby-bomber lebih baik beristirahat menghabiskan masa tuanya bersama cucu-cucunya, daripada memaksa diri bertarung melawan zaman. *****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H