Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

"Tour de Java" vs "Blusukan de Hambalang"

19 Maret 2016   13:46 Diperbarui: 19 Maret 2016   14:51 6957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Justru tak lama setelah menjadi Presiden, tepatnya pada 15 Mei 2015, Jokowi-lah yang tanpa ragu sedikitpun membubarkan anak usaha Pertamina yang sudah puluhan tahun diketahui umum sebagai sarang koruptor dan mafia terbesar di bidang perminyakan Indonesia itu.

Maksud SBY mengadakan “Tour de Java”, dan melakukan kritik-kritik kepada pemerintahan Presiden Jokowi itu, katanya, adalah demi menjadi penyeimbang dan pengingat kepada Jokowi agar selalu berada di jalur yang benar dalam menjalani pemerintahannya, fokus agar tidak melenceng dari kepentingan rakyat.

Juga agar rakyat selalu sadar dan kritis, tidak terhipnotis dengan pencitraan Jokowi yang didukung oleh media, sehingga seolah-olah Jokowi itu tidak pernah salah (sumber).

Namun, ternyata, justru SBY sendiri yang lupa sesuatu, saat ia melakukan kegiatan "Tour de Java"-nya itu.

SBY Lupa dengan "Maha Karya"-nya

SBY dan Ibu Ani Yudhoyono bersama rombongan dari Partai Demokrat itu giat dan bersemangat melakukan kunjungan di daerah-daerah di Jawa, termasuk Jawa Barat, tetapi rupanya SBY dan rombongannya dari Demokrat  lupa untuk melakukan kunjungan juga ke daerah yang tidak jauh dari kediamannya sendiri.

Apa itu?

Tidak lain, dan tidak bukan adalah bekas “maha karya” SBY sendiri, itulah mega proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor, Jawa Barat, bernilai Rp 1,2 triliun, yang terbengkalai, atau mangkrak sampai sekarang.

Mega proyek itulah yang juga dijadikan mega korupsi oleh para petinggi Partai Demokrat, mulai dari  (ketika itu) Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, anggota DPR dari Fraksi Demokrat Angelina Sondakh, Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum, dan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), yang juga adalah kader Demokrat kesayangan SBY, Andi Alfian Mallarangeng bersama adiknya, Zulkarnain Mallarangeng.

Masa iya SBY, Ibu Ani, dan rombongan Partai Demokrat, peserta Tour de Java itu sampai bisa lupa sehingga melewati kunjungannya ke "kawasan bersejarah” di masa pemerintahan SBY sendiri itu?

Mungkin karena khawatir SBY memang lupa, maka pada Jumat kemarin (18/3), Presiden Jokowi yang melakukan kunjungan ke lokasi mega proyek mangkrak bernilai Rp. 1,2 triliun itu. Sekaligus juga secara tak langsung agar rakyat juga tidak terhipnotis dengan pencitraan yang sedang dibangun oleh SBY itu sehingga lupa dengan kasus Hambalang itu.

Roy Suryo Menyalahkan KPK

Roy Suryo, yang juga sempat menjadi Menpora menggantikan Andi Mallarangeng, kini Waketum Partai demokrat, tidak terima jika mega proyek di Hambalang, Bogor itu disebut mangkrak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun