Saya baru saja membuka Kompas.com, saya terkejut membaca judul berita: “Ini Penyebab Tiga Anggota KPK yang Ditangkap Polisi Dicurigai Teroris”. Dalam hati saya: “Aduh, teroris sudah menyusup ke dalam KPK, nih!?” Beita tersebut ditayang pada pukul 20:32 WIB.
Saya pun membaca isi beritanya. Begini lengkapnya:
JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ditangkap personel Polres Jakarta Utara, sempat diduga sebagai teroris.
Ketiganya dicurigai lantaran menunjukan sikap aneh, dengan terus-menerus berkeliling di sekitar lokasi mereka ditangkap.
Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati menjelaskan bahwa ketiga anggota KPK tersebut saat ditangkap sebenarnya sedang melakukan kegiatan tertutup yang sesuai dengan tugasnya di KPK.
Meski demikian, perilaku ketiganya ternyata mengundang curiga kepolisian yang tengah meningkatkan pengamanan terhadap aksi terorisme.
"Info yang saya dapatkan, tim ini mondar-mandir dalam beberapa hari. Polisi mencurigai karena sedang ada peningkatan kewaspadaan teroris," kata Yuyuk di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (22/2/2016).
Yuyuk menambahkan, setelah informasi penangkapan diketahui, pihak KPK segera melakukan koordinasi dengan pihak Polres Jakarta Utara.
Polisi kemudian sepakat untuk membebaskan ketiganya malam ini. (Baca: Polisi Sempat Tahan 3 Anggota KPK di Mangga Dua)
Menurut Yuyuk, ketiganya adalah anggota Deputi Bagian Pengumpulan Informasi KPK.