Seperti yang diberitakan Kompas.com (14/1/2016), ISIS pusat di Suriah juga telah menyatakan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas serangan teror di kompleks Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta itu.
Pernyataan itu disampaikan media propaganda ISIS, Aamaq, melalui saluran Telegram-nya, seperti dikutip Reuters, Kamis.
"Pejuang ISIS menjalankan serangan bersenjata pagi ini menyasar warga asing dan pasukan keamanan yang melindungi mereka di ibu kota Indonesia," tulis Aamaq.
Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Tito Karnavian juga menyatakan bahwa serangan yang menewaskan tujuh orang—lima di antaranya pelaku—dilakukan oleh ISIS di Indonesia.
Serangan tersebut, kata Tito, sebagai pembuktian sel ISIS pimpinan Bahrun Na'im untuk menunjukkan pengaruhnya sehingga bisa memimpin ISIS di Asia Tenggara dan Asia Tengah. Adapun di Indonesia, Bahrun hendak mendirikan sel ISIS bernama Khatibah Nusantara.
Sekarang, sudah terbuka fakta-fakta yang sedemikian jelas tentang ISIS dan aksi terornya di Indonesia itu, lalu, bagaimana dengan sikap Anis Matta dan Fahri Hamzah sebagai representasi dari PKS, tentang ISIS?
Sebelum Jakarta, aksi brutal ISIS selama ini sudah menyebar di berbagai negara dengan tingkat kesadisannya yang jauh di luar batas peri kemanusiaan. Â
Sebagai contoh, aksi teror ISIS di tahun 2015 saja, yang dapat disebutkan adalah sebagai berikut:  Juni, mereka menyerang Sousse, Tunisia, menewaskan 40 orang dan melukai 39 orang lainnya. November setidaknya ada tiga rangkaian teror ISI yang meneawsakan banyak orang di beberapa lokasi berbeda, yakni  Tunisia dengan korban 13 orang tewas; ISIS mengklaim sebagai pihak  yang bertanggung jawab atas peledakan pesawat Airbus A321 milik Rusia yang berpenumpang 224 orang. Pesawat itu meledak dan jatuh di Sinai. Lalu,  terjadi pula bom bunuh diri di Libanon, menewaskan 43 orang dan melukai 239 orang, ISIS lagi-lagi mengklaim bertanggung jawab; Oktober, ISIS menyerang Ankara, Turki,  menewaskan  sekitar 100 orang;  mendekati akhir tahun 2015, ISIS menyerang sejumlah tempat di Paris, Perancis, menewaskan 153 orang.
Di 2016 ini,  ISIS membuka serangan mereka di Istanbul, Turki, pada 12 Januari, menewaskan 10 orang, dan baru saja kemarin (14/1), giliran Jakarta diserang, menewaskan 7 orang, termasuk para teroris itu sendiri.
Â
Â