Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ada Makan Siang Gratis (di Istana Negara)

14 Desember 2015   14:42 Diperbarui: 15 Desember 2015   00:40 1110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namanya mendadak, saya pun dihubungi Admin secara mendadak. Jumat pagi, saya ditelepon Admin, menginformasikan saya terpilih sebagai salah satu kompasianer untuk santap siang dengan Jokowi di Istana, Sabtu, 12 Desember itu. Padahal, saya sudah siap-siap untuk berangkat ke Bandara Juanda, terbang ke Jakarta, pukul 12:50.

Saya diberitahu untuk menghadiri acara itu saya harus memakai kemeja Batik dan jangan memakai celana jeans. Untung saya belum berangkat ke Bandara Juanda, jadi masih sempat mengambil celana panjang biasa saya, yang sebelumnya tidak saya bawa.

Besok paginya, di hari H-nya, saya mendapat SMS dari Admin bahwa kemeja Batiknya harus yang lengan panjang. Wah, saya sudah tiba di lokasi tempat berkumpul di Piaza Gandaria City dengan mengenakan kemeja Batik lengan pendek! Saya juga tidak membawa kemeja Batik lengan panjang. Bagaimana ini? Mau beli juga tidak mungkin karena mall/toko-tokonya nasih tutup. Sedangkan rombongan sudah harus berangkat ke Istana pukul sepuluh pagi. Lagipula waktu keliling di mall yang toko-tokonya masih tutup itu, tidak tampak toko yang menjual kemeja Batik.

Di undangan yang baru dibagikan pagi itu juga tercantum pakaian wajib yang dikenakan para undangan pria adalah kemeja Batik lengan panjang.

Akhirnya, saya pasrah saja, bagaimana nanti setibanya di Istana.

Syukurlah, setelah Mas Nurulloh berbicara dengan seorang Paspampres, saya diperboleh masuk ke dalam ruangan acara, meskipun mengenakan kemeja Batik lengan pendek.

Di dalam ruangan Istana Negara yang biasa dipakai untuk acara-acara kenegaraan tertentu, seperti pelantikan pejabat tinggi negara dan pemberian penghargaan/gelar kehormatan negara itu, para peserta dibagi sekitar 20 meja, dengan tiap mejanya terdiri dari 5-6 orang.

Sekitar sepuluh menit menunggu, Presiden Jokowi memasuki ruangan, didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.

Setelah semua berdiri dan berjabat tangan dengan Jokowi dan duduk kembali, Jokowi menghampiri mikropon untuk memberi sambutan se’ mat datang, tapi Jokow hanya berkata, “Jangan serius-seriusllah, mari kita makan siang dulu!”

Makan siang pun dimulai.

Menu makan siangnya, antara lain, Sup Buntut Tomat, Sate Kambing Muda, Nasi Kibuli, Ayam Bumbu Rujak, dan beberapa lainnya, rasanya enak semua. Termasuk es buahnya sebagai penutup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun