Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Jokowi Marah Besar, MKD Jangan Main-main Lagi!

7 Desember 2015   21:07 Diperbarui: 8 Desember 2015   10:55 13268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ungkapan kemarahan Jokowi itu seharusnya menjadi peringatan keras bagi MKD, agar jangan coba-coba lagi bermain-main dengan kasus ini.

Jika MKD benar-benar nekat, dengan akhirnya memutuskan bahwa Setya Novanto tidak bersalah, sehingga ia tetap boleh meneruskan jabatannya sebagai ketua DPR, saya berani pastikan, bahwa persoalannya bukan selesai, tetapi akan semakin panas. Eskalasi politik pasti akan meningkat cepat mencapai titik yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap parlemen.

DPR yang ada nanti adalah DPR yang sudah kehilangan kredibilitasnya sama sekali, jauh lebih parah daripada DPR di zamannya Orde Baru. Kalau DPR di era Soeharto itu dikenal sebagai lembaga “tukang stempel” alias cuma tahu bilang setuju apapun kebijakan Soeharto, maka DPR yang masih diketuai Setya Novanto, plus dua kawan setianya itu, Fadli Zon, dan Fahri Hamzah, akan dipandang rakyat hanya sebagai suatu lembaga hina, gedung tempat bernaungnya para penggarong dan para pelindungnya. Meskipun, tentu saja, tak semua anggota DPR seperti itu.

Dengan pernyataannya tersebut di atas, jelas Presiden Jokowi sudah hilangkepercayaannya sama sekali kepada Setya Novanto, yang sudah mencatut namanya sebagai Presiden secara begitu terang-terangan. Dalam kondisi demikian, bagaimana bisa badan legislatif itu bisa menjalan kerjasama yang baik dengan eksekutif sebagaimana diwajibkan konstitusi?

Setya Novanto dan para anggota MKD bisa jadi akan segera merasakan langsung bagaimana “gilanya”, bagaimana “sarapnya”, dan bagaimana koppig-nya Presiden Jokowi terhadap mereka.

Entah wujudnya itu? Hanya Presiden Jokowi yang tahu. Dan, semoga saja memang ada tindakan nyata dari Presiden terhadap mereka. 

Seandainya situasi dan kondisi politik memungkinkan, saya mendukung sekali Presiden Jokowi jika sampai mengeluarkan Dekrit Presiden tentang pembubaran parlemen!

Kita sebagai rakyat, untuk apa lagi punya DPR, kalau hanya terdiri dari orang-orang berkarakter garong seperti itu? Mungkin mereka perlu juga merasakan peradilan rakyat, baru tahu rasa! *****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun