Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Nurdin Halid cs akan Menggunakan Strategi "Bumi Hangus" ?

16 Maret 2011   18:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:44 1006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

[caption id="attachment_95475" align="aligncenter" width="444" caption="(Jawa Pos)"][/caption]

Adakah orang lain di dunia ini yang mempunyai watak sedemikian keras bahkan tak berlebihan jika dikatakan tidak tahu malu seperti seperti Nurdin Halid (NH), Ketua Umum PSSI saat ini?

Rasanya Indonesia sudah kehabisan cara dan bahan untuk membuat dia sadar diri untuk dengan sukarela tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai Ketua Umum PSSI periode 2011 - 2015.

Bahkan kepala pemerintahan yang diktator dan sekeras apapun kalah dengan NH.

Soeharto, akhirnya lengser ke prabon, Zine al Abidine Ben Ali dari Tunisia terpaksa melarikan diri dari negaranya, dan Hosni Mubarak dari Mesir berhasil dipaksa meletakan jabatannya sebagai Presiden Mesir. Merupakan contoh teraktual.

Kalau mau dicari persamaannya mungkin Muammar Gaddafi, Presiden Libya yang bisa menandingi NH ! "Kelebihan" Gaddafi adalah juga tidak punya hati, sehingga dengan begitu gampangnya membunuh ribuan rakyat dan pengikutnya yang tidak mau memenuhi perintahnya membunuh lawan-lawan politiknya.

Tapi, bisa jadi, kalau NH punya kedudukan dan kuasa seperti Gaddafi, dia akan bisa menyamai Presiden yang telah berkuasa di Libya selama lebih dari 40 tahun itu.

Betapa tidak dikatakan seperti di atas, ketika semua fakta tentang ketidakpantasannya menjadi Ketua Umum PSSI saat ini saja, apalagi mau mencalonkan diri lagi, diungkapkan NH tetap bergeming bagaikan badak yang sudah berkulit paling tebal, masih berlindung di balik tembok lagi (lihat tulisan saya yang lain: "Gara-Gara Ngotot Kedoknya Terbuka" )

Ketika Duta Besar untuk Swiss, Djoko Susilo, menemui Presiden FIFA, Joseph "Sepp" Blatter, di Zurich, Swiss, tanggal 8 Maret lalu, yang kemudian menyampaikan hasil pertemuan tersebut. Antara lain: FIFA menyatakan NH tidak boleh mencalonkan diri lagi sebagai Ketua Umum PSSI karena pernah menjadi terpidana, NH bersama Sekjen PSSI Nugraha Basoes mengatakan bahwa Djoko Susilo berbohong. Djoko tidak pernah bertemu secara khusus dengan Presiden FIFA itu.

Setelah terbukti pertemuan tersebut memang ada, NH masih saja berkelit dengan mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut Djoko Susilo tidak bertindak dalam jabatannya sebagai duta besar RI (melainkan sebagai pribadi yang memihak seseorang, yang dimaksud tentu saja Menpora Andi Malaranggeng).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun