Mohon tunggu...
Daniel Glen
Daniel Glen Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Budaya Pop

Sukanya membaca, menulis, menggambar, mendengarkan musik dan menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Seni Artikel Utama

Mengunjungi Van Gogh Alive Indonesia, Cocok Banget untuk Gen Z!

14 Juli 2023   06:06 Diperbarui: 17 Juli 2023   13:59 1723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster informasi tentang wewangian yang pengunjung akan cium saat berada di ruangan video interaktif. Sumber: dok. pribadi

Ruangan berikutnya juga tak kalah menarik secara konsep karena di sini kita seperti berjalan di bawah rintikan hujan lengkap dengan dekorasi lampu kelap-kelip berwarna kuning dan efek suara hujan.

Menariknya, efek suara seperti rintikan hujan itu bersumber dari lantai papan berlukiskan Starry Night-nya Van Gogh yang akan berbunyi seperti suara pekak hujan saat kita jalan.

Semakin ramai orang yang jalan maka akan semakin terasa seperti suara rintikan hujan. Ini jenius banget sih.

Keluar dari sana ada ruangan yang tidak terlalu besar berisi sekitar 10 buah stand kayu lengkap dengan alat gambarnya untuk pengunjung yang ingin coba menggambar lukisan Van Gogh.

Beranjak ke ruangan terakhir adalah tempat jual merchandise dan suvenir bertemakan Van Gogh. Ada juga photobooth, tapi saya tak kuasa menunggu antreannya yang sudah mengular.


SARAN

Secara umum, event ini menarik apalagi bagi pecinta lukisan sang maestro Van Gogh. Tapi menurut saya ada beberapa hal yang bisa diperbaiki:

1. Pencahayaan

Bagian pencahayaan khususnya di ruangan kedua yang terletak deskripsi lukisan Van Gogh terbilang sangat minim apalagi di bagian karyanya.

Padahal lukisan yang ada di bagian bawah itu adalah lukisannya yang utuh dibanding yang ada pada bagian atas.

Alangkah jauh lebih baik jika lukisan berukuran penuhnya (yang terletak di bawah) disorot cahaya lebih lagi sama seperti sorotan cahaya pada bagian deskripsi lukisan di atasnya.

Minimnya pencahayaan pada lukisan yang di bagian bawah. Sumber: Dokumentasi pribadi
Minimnya pencahayaan pada lukisan yang di bagian bawah. Sumber: Dokumentasi pribadi
2.  Jumlah pengunjung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun