Mohon tunggu...
Daniel Yonathan
Daniel Yonathan Mohon Tunggu... Human Resources - pecinta kucing

topik favorit sesuatu yang menghibur apapun genrenya

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Hantu di Sekolah

22 Februari 2024   11:19 Diperbarui: 22 Februari 2024   13:34 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.wallpaperflare.com/search?wallpaper=sigil

            "Hai Mir, salam kenal, aku Boy, dan ini Lexi dan Lusi, mereka kembar." Ucap Boy sambil menyapaku.

            "Hai Boy, aku Mira," aku membalas sapaan Boy, "hai Lexi dan Lusi, salam kenal."

            "Mir, kamu tahu sekolah kita ini angker? Kabarnya ada orang yang meninggal loh disini" kata Lusi, seolah mencoba menakutiku.

            Ucapan Lusi seketika membuat aku diam. "Oke ini tidak lucu, hahaha..."

            "Udahlah, jangan begitu." Sahut Boy

Seketika Lusi mengambil jepit rambutku. Aku refleks menariknya dan jepit rambut itu loncat dari tanganku dan tangan Lusi, dan jatuh ke lantai 1. Mengingat kelasku ada di lantai 2, dan sekejap menggelinding ke belakang sekolah.

Lusi langsung meminta maaf kepadaku, akupun tidak memperpanjang masalah itu. Tetapi Boy berinisiatif, "Ayo kita harus bertanggung jawab mencari jepit rambut Mira, mungkin itu sesuatu yang berharga buat Mira" kata Boy.

Aku sebetulnya tidak mempermasalahkan. Buatku,  aku bisa membeli baru, tetapi mereka bersikeras untuk mencarinya. Akhirnya dengan terpaksa akupun mengikuti mereka ke belakang sekolah kearah jepit rambutku terlompat dan menggelinding. Perasaanku semakin tidak enak, melihat hari sudah mau gelap, aku merasa tidak aman di sekolah ini

Kami berempat pun berjalan bersama mencari jepit rambutku, tanpa terasa sudah 30 menit kami mencari dan aku melihat waktu sudah menunjukan jam 4 sore. Kami sudah terlalu jauh dari sekolah, menuju kebelakang sekolah. Tibalah kami di bekas gedung sekolah lama, jaraknya hampir 1 kilometer dari gedung sekolah baru.

Aku melihat wajah tidak enak dari Lexi dan Lusi, mereka berkata "Boy sebaiknya kita kembali, ini tidak benar, ini tidak benar."

"Tidak, kalian harus bertanggung jawab," sahut Boy. "Ayo kita masuk kedalam, tenang saja tidak ada apa-apa didalam sini", lanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun