Mohon tunggu...
Dania Mahpudin
Dania Mahpudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Hobi saya dengar musik, dan menyukai hal yang random. saya aktif dalam organisasi yaitu organisasi IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) dan Mradio

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Alur Pelaku Industri Periklanan Pada Biro Periklanan

7 Juli 2024   12:58 Diperbarui: 7 Juli 2024   13:04 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NAMA : Dania Mahpudin

NPM : 23010400115

MATA KULIAH : Pengantar Advertising

DOSEN PENGAMPU : Jamiati KN, S.I.Kom, M.I.Kom 

PRODI : Ilmu Komunikasi

Periklanan merupakan salah satu subsector dari 15 subsektor industry kreatif oleh kementrian pariwisata dan kreatif (kemenparekraf, 2015) karena iklan sendiri mempunyai unsur kreativitas didalam nya. Seiring dengan berjalan nya waktu peradaban manusia semakin maju dan modern, dimana teknologi semakin berkembang. Dengan maju nya teknologi memanjakan masyarakat dalam mencari informasi, karena mudahnya mengakses konten yang ingin dipilihnya. Maka periklanan pun ikut berkembang seiring berjalan nya waktu, dimulai dengan beriklan melalui sebuah media cetak hingga saat ini beriklan melalui platform digital. 

Semakin berkembang nya era teknologi maka biro iklan semakin meningkat. Seperti yang kita ketahui biro iklan atau agency periklanan merupakan Perusahaan yang menciptakan, merencanakan, dan menangani iklan untuk klien. Agency periklanan bekerja untuk mengembangkan strategi pemasaran dan kampanye iklan yang efektif. Agency periklanan sangat penting dalam sebuah pemasaran, karena merekalah yang mempunyai ide kreatif untuk membuat masyarakat tertarik dengan produk tersebut. Maka strategi dalam pengambilan ide, bentuk bahkan isi pesan perlu diperhatikan agar tujuan pesan yang ingin disampaikan kepada para calon konsumen tersampaikan, maka disinilah agency periklanan berperan. 

Menurut Morissan (2014:146) mendefinisikan suatu Perusahaan atau biro iklan adalah suatu organisasi jasa yang mengkhususkan diri dalam merencanakan dan melaksanakan program periklanan bagi klien, yaitu Perusahaan yang menggunakan jasa biro atau Perusahaan iklan eksternal. 

Dengan seiringnya perkembangan dan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, agency periklanan tidak lagi berperan sebagai konseptor dan produsen iklan. Kebanyakan agensi periklanan telah menjadi integrated marketing communication company (Perusahaan komunikasi dan pemasaran yang terintergrasi), dimana Perusahaan bukan hanya membuat iklan, namun turut "membesarkan" merek melalui berbagai lini pemasaran (Diah, 2016)

Maka pada Proses pembuatan perlunya membuat riset untuk menganalisis dan mengumpulkan informasi  untuk menginterpretasi rencana iklan yang akan dibuatnya, sehingga dalam pembuatan iklan melibatkan beberapa department didalamnya. Yaitu :

  • Account service department
  • Creative department
  • Media department
  • Bidang produksi
  • Activation (divisi aktivasi)
  • Divisi digital

Masing-masing department mempunyai peran penting dalam pembuatan iklan. Maka dari itu mari kita bahas apa saja peran masing-masing department serta bagaimana proses pembuatan iklan tersebut.

PERAN MASING-MASING DEPARTMENT

  • Account service department

Department ini pekerja dalam menangani urusan pemasaran jasa periklanan. Tugas utama daripada department ini ialah menerima brief dari klien, mencari klien baru dengan mengajukan penawaran kepada Perusahaan klien tersebut. Tugas daripada account service department ini cukup vital karena department ini merupakan perpanjangan tangan dari klien. Ketika department ini salah dalam mengartikan brief dari klien maka akan salah juga membuat creative brief, sehingga akan salah pada pekerjaan yang dihasilkan oleh tim kreatif. Account service department dipimpin oleh seorang account director yang membawahi beberapa account manager, dan dibawah account manager ada account executive.

Gold Rabbit Ltd
Gold Rabbit Ltd
  • Creative Department

Department kreatif dipimpin oleh seorang creative director, jika biro iklan itu besar (multinasional) maka diatas creative director terdapat seorang executive creative director (ECD). Creative director ini membawahi beberapa tim kreatif. Didalam tim kreatif ini terdapat : copywriter (penulis naskah), art director (pembuat desain dan lay out), graphic desaigner, dan visualizer. Department creative merupakan divisi yang menangani dan bertanggung jawab dalam pembuatan desain kreatif yaitu dari bentuk visual hingga naskah iklan dan memberikan pengarahan Ketika gagasan kreatif nya di relaisasikan menjadi materi iklan.

topcarrer.id
topcarrer.id
  • Media department

Divisi ini yang bertanggung jawab dan mengurus akan dimana iklan tersebut akan dipasang dan bertanggung jawab atas pemilihan media yang akan dipilihnya untuk digunakan untuk menayangkan iklan, membuat jadwal penanyangan iklan tersebut pada media yang dipilihnya, dan menghitung dana yang dibutuhkan untuk menggunakan media tersebut. Orang yang menangani bidang ini disebut dengan media planner (perencana media) dan media buyer (pembeli media).

  • Bidang produksi

Bidang produk merupakan bidang yang bertugas untuk erealisasikan gagasan kreatif yang telah di buat oleh department creative kedalam bentuk materi iklan. Bidang produksi yang bertanggung jawab dalam pembuatan gambar, dan mencari production house (PH) yang tepat, dan mencari studio recording untuk memproduksi iklan tersebut, dan mencari supplier untuk pemasangan billboard.

DMk
DMk

Department-department diatas merupakan bidang yang biasa ada dalam agensi periklanan, tetapi semakin perkembangan nya zaman dan perubahan pola konsumsi media yang dilakukan oleh konsumen. Sehingga lahirlah bidang terbaru dalam agensi periklanan, yaitu :

  • Bidang aktivasi

Bidang aktivasi adalah membuat sebuah event dari sebuah brand yang akan di iklankan untuk menggerakan penjualan/pemasaran dan mendukung kampanye iklan yang telah dibuat oleh department kreatif. Bidang ini pun melakukan action langsung di lapangan sesuai konsep yang telah dirancang. Seperti kegiatan pemberian sample produk, membuka stand penjualan di festival yang sedang diadakan seperti Jakarta fair.

Boradcastmagz
Boradcastmagz
  • Bidang digital

Bidang ini hadir karena semakin maju nya digitalisasi yang telah merubah pola konsumsi media masyarakat. Media eletronik seperti televisi, radio, bahkan media cetak bukan lagi media yang mendominasi konsumen, tetapi beralih ke media digital atau sosial media karena semakin maraknya internet. Masyarakat kini lebih memilih membuka handphone daripada televisi. Maka dari itu perlunya bidang ini untuk menggarap media sosial untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.

PROSES ALUR KERJA AGENCY PERIKLANAN

  • Account service department akan mendapat brief dari klien, setelah menerima brief, para account executive yang akan dipimpin account manager dan disupervisi oleh account director merumuskan creative brief tersebut untuk nanti diserahkan kepada department kreatif. Isi dari creative brief ini adalah berisi tentang hal seputar brand/iklan yang akan diiklankan, seperti menargetkan kepada siapa audiens nya, lalu tujuan dari iklan tersebut, analisis SWOT (Streght, Weakness, Opportunity, Threat) dari brand tersebut, dan menentukan gaya dan pendekatan apa yang akan diinginkan untuk pembuatan iklan tersebut.
  • Setelah account service department telah selesai merumuskan creative brief nya. Maka selanjut nya di serahkan kepada bagian creative department. Department ini yang akan melakukan brainstorming (diskusi bersama menampung semua ide dan dipertajam menjadi tema besar kampanye) untuk mencari dan mendapatkan ide besar untuk kampanye brand tersebut. Dan Ketika sudah mendapatkan ide besarnya maka dibuatlah menjadi materi iklan
  • Setelah materi iklan telah jadi, selanjutnya diserahkan kepada bagian produksi untuk dibuatkan iklan nya, tetapi jika biro iklan tersebut tidak mempunyai bidang tersebut maka harus mencari PH (Production House), studio recording, dan percetakan untuk membuat brosur atau billboard
  • Setelah bagian produksi telah selesai membuat iklan tersebut, maka selanjutnya akan di serahkan kepada bagian media untuk ditentukan keman iklan itu akan tayang, serta bagian media juga yang akan mengawasi atau memonitor penayangan iklan tersebut sudah sesuai dengan jadwa atau tidak.

Reference

morissan. (2014). Periklanan : komunikasi pemasaran terpadu. Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP.

Suhodo, D. S. (2016). THINK OUT OF THE BOX: PROSES KREASI-KREATIVITAS INDUSTRI PERIKLANAN. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 24, 72-73.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun