Selain digunakan pada saat informal, Bahasa gaul juga sering digunakan kelompok remaja seperti di lingkungan perkuliahan, siaran radio, sekolah, tempat kerja, siaran televisi yang seharusnya menggunakan Bahasa formal dalam proses komunikasinya.
    Tidak bisa dipungkiri penggunaan Bahasa gaul dalam lingkungan radio tidak bisa lepas karena memang orang-orang sudah terbiasa memakainya setiap hari. Pada saat ini memang penggunaan Bahasa gaul sudah tidak bisa dilepas atau dicegah, namun bisa didampingi dengan pembinaan Bahasa-bahasa yang baik dan benar.
    Keberanekaragaman Bahasa yang ada dalam Masyarakat luas membuat para penyiar radio tidak hanya dituntut menguasai satu Bahasa saja tetapi juga harus bisa menggunakan Bahasa sesuai konteksnya secara tepat.
    Penelitian ini dilakukan agar kita dapat mengetahui bagaimana penggunaan Bahasa gaul dalam komunikasi di lingkungan radio.
METODE
    Pada penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitia yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya. Menurut sukmadinata (2009), metode kualitatif adalah penelitian untuk mendeskripsikan dan menganalisi tentang fenomena, peristiwa, kepercayaan, sikap, dan aktivitas sosial secara individual maupun kelompok. Menurut moloeng (2007), metode penelitian kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.
    Pendekatan penelitian yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologi. Pendekatan fenomonologi bertujuan untuk memahami pengalaman subjektif seseorang atau sekelompok orang tentang suatu fenomena. Dalam hal ini, fenomena yang diteliti adalah penggunaan Bahasa gaul dalam komunikasi verbal di lingkungan radio.
Metode pengumpulan data yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
- Observasi, yaitu pengamatan langsung terhadap fenomena yang diteliti. Menurut Sugiyono (2015:227), penelitian dimulai dengan mencatat, menganalisis, dan selanjutnya membuat kesimpulan tentang pelaksanaan dan hasil program yang dilihat dari ada atau tidaknya perkembangan usaha yang dimiliki warga belajar. Dalam hal ini, kami dapat mengamati penggunaan Bahasa gaul dalam komunikasi verbal di lingkungan radio, baik melalui siaran radio maupun di studio radio.
- Wawancara, yaitu tanya jawab dengan orang-orang yang terlibat dalam fenomena yang diteliti. Menurut Arikunto (2010:270) wawancara bermula menanyakan serentetan pertanyaan yang sudah terstruktur, kemudian satu persatu diperdalam dengan mencari keterangan lebih lanjut. Dengan pedoman pertanyaan yang sudah dibuat diharapkan pertanyaan dan pernyataan responden lebih terarah dan memudahkan untuk rekapitulasi catatan hasil pengumpulan data penelitian. Dalam hal ini kami dapat mewawancarai penyiar radio, produser, dan pendengar radio.
Kerangka penelitian yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
- Bentuk-bentuk Bahasa gaul
- Penggunaan Bahasa gaul
- Tujuan penggunaan Bahasa gaul
- Dampak penggunaan Bahasa gaul
HASIL PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di Mradio di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten. Dalam penelitian ini yang dijadikan subjek adalah dua orang penyiar. Jumlah sumber data penelitian didasarkan pada pertimbangan bahwa penelitian kualitatif lebih mementingkan informasi yang banyak daripada banyaknya jumlah informan