Mohon tunggu...
Dania Mahpudin
Dania Mahpudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Hobi saya dengar musik, dan menyukai hal yang random. saya aktif dalam organisasi yaitu organisasi IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) dan Mradio

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penggunaan Bahasa Gaul dalam Komunikasi Verbal di Lingkungan Radio

16 Januari 2024   14:36 Diperbarui: 16 Januari 2024   14:52 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata kunci : komunikasi verbal, Bahasa gaul, radio

Pendahuluan 

        Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata, entah itu lisan ataupun tulisan atau bentuk komunikasi yang menggunakan kata-kata, baik dalam bentuk percakapan maupun tulisan. Komunikasi ini paling banyak dipakai dalam hubungan antar manusia. Melalui kata-kata, mereka mengungkapkan perasaaan, emosi, pemikiran, gagasan, atau maksud mereka menyampaikan fakta, data, dan informasi serta menjelaskannya, saling bertukar perasaan dan pemikiran, daling berdebat dan bertengkar. Dalam komunikasi verbal itu Bahasa memegang peranan penting. Komunikasi verbal mengandung makna denotatif. Media yang sering dipakai adalah Bahasa. Karena Bahasa mampu menerjemahkan pikiran seseorang kepada orang lain.

        Dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat mempermudah dalam komunikasi verbal, karena komunikasi verbal ialah bentuk komunikasi dengan mengucapkan kata-kata secara lisan dan langsung kepada lawan bicaranya. Biasanya komunikasi lisan dapat dilakukan pada kondisi personal atau individu yang berkomunikasi berhadapan langsung.

        Bahasa menjadi hal yang penting dalam komunikasi, karena pada prinsipnya kegiatan ini menitik beratkan pada bagaimana manusia dapat memahami sebuah pesan yang disampaikan oleh komunikator. Apriastuti (2017) menyatakan Bahasa merupakan alat utama untuk berkomunikasi dalam kehidupan manusia, dengan Bahasa manusia mampu mengungkapkan pikiran dan perasaannya kepada orang lain.

        Keterkaitan Bahasa dengan komunikasi sangat erat, dalam setiap komunikasi ada dua pihak yang terlibat, yaitu pengirim (sender) dan penerima (receiver). Disadari atau tidak Sebagian besar Tindakan manusia dalam berkomunikasi termasuk Tindakan politik, sosial, hukum, dan Pendidikan sangat kental dipengaruhi oleh Bahasa. Peran Bahasa menjadi sangat dominan dalam berbagai aktivitas komunikasi. Dari fenomena tersebut bahwa sebuah aktivitas komunikasi tidak akan bisa berjalan dengan lancer jika tidak adanya Bahasa.

        Bahasa gaul merupakan salah satu cabang dari Bahasa Indonesia sebagai Bahasa untuk sebuah pergaulan dikalangan anak muda atau remaja. Istilah ini muncul pada akhir tahu 1980an. Bahasa ini menjadi sarana komuniksi antar anak muda sekelompoknya selama kurun waktu tertentu. Hal ini dikarenakan para anak muda atau remaja memiliki bahasanya sendiri untuk mengungkapkan ekspresinya sendiri, agar komunikasi mereka untuk menyampaikan hal-hal yang dianggap tertutup untuk usia lain tidak dapat diketahui.

        Menurut Nadia (2019:2) munculnya Bahasa gaul juga menunjukan adanya perkembangan zaman yang begitu dinamis karena suatu Bahasa harus mampu menyesuaikan dengan Masyarakat agar tetap eksis.

        Menurut Mulyana (2008), Bahasa gaul adlah sejumlah kata atau istilah yang mempunyai arti khusus, unik, menyimpang, atau bahkan bertentangan dengan arti yang lazim ketika digunakan oleh orang-orang dari subkultur tertentu.

        Menurut Hilaliyah (2010:2) Bahasa gaul disebut juga Bahasa sandi, yaitu Bahasa yang dipakai dan digemari oleh kalangan remaja tertentu. Namun jika lepas kendali dikhawatirkan dapat menimbulkan kerusakan Bahasa.

        Selain pendapat tersebut Sarwono (2004) mengatakan bahwa Bahasa gaul adalah Bahasa khas remaja (kata-katanya diubah-ubah sedemikian rupa, sehingga hanya bisa dimengerti diantara mereka) bisa dipahami oleh hamper seluruh remaja di tanah air yang terjangkau oleh media massa. Padahal istilah-istilah itu berkembang, berubah, dan bertambah hampir setiap hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun