Mohon tunggu...
Dany Wahyudin
Dany Wahyudin Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

"Saya adalah seseorang yang gemar menulis berbagai hal, mulai dari pengalaman pribadi, isu terkini, hingga topik yang dapat menginspirasi orang lain. Bagi saya, menulis adalah cara untuk menyampaikan ide, berbagi pengetahuan, dan memberi dampak positif kepada pembaca." (2).Astrophile : "Saya seorang astrophile dengan minat yang sangat luas di bidang astronomi dan eksplorasi ruang angkasa. Saya tertarik pada berbagai hal, mulai dari astrofisika dan kosmologi hingga eksplorasi planet dan sejarah luar angkasa."

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Bom Waktu di Orbit: Sampah Antariksa Mengancam Bumi, Satelit, dan Stasiun Luar Angkasa

27 Desember 2024   10:02 Diperbarui: 27 Desember 2024   10:02 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara seperti Jepang dan organisasi seperti ESA (European Space Agency) sedang mengembangkan teknologi robot yang mampu menangkap sampah antariksa dengan jaring atau lengan mekanis.

Desain Satelit Ramah Lingkungan

Satelit masa depan dirancang untuk bisa terbakar habis di atmosfer setelah selesai digunakan, mengurangi residu yang tertinggal di orbit.

Regulasi Internasional

Dunia internasional mulai memberlakukan peraturan ketat terkait peluncuran satelit dan kewajiban untuk membawa kembali atau memusnahkan sisa-sisa misi luar angkasa.

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Sebagai masyarakat, kita bisa ikut berperan dengan mendukung program-program edukasi tentang keberlanjutan antariksa. Kesadaran akan pentingnya ruang angkasa yang bersih harus dimulai sejak dini, terutama di tengah era di mana eksplorasi luar angkasa semakin berkembang.

Kesimpulan

Sampah antariksa adalah ancaman nyata yang tidak bisa diabaikan. Jika tidak segera diatasi, ia bisa menjadi penghalang bagi kemajuan teknologi, eksplorasi, dan keselamatan umat manusia. Masa depan ruang angkasa bergantung pada langkah kita hari ini---baik melalui inovasi teknologi maupun kesepakatan global untuk melindungi orbit Bumi.

Ruang angkasa adalah warisan bersama, dan tanggung jawab untuk menjaganya ada di tangan kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun