Negara seperti Jepang dan organisasi seperti ESA (European Space Agency) sedang mengembangkan teknologi robot yang mampu menangkap sampah antariksa dengan jaring atau lengan mekanis.
Desain Satelit Ramah Lingkungan
Satelit masa depan dirancang untuk bisa terbakar habis di atmosfer setelah selesai digunakan, mengurangi residu yang tertinggal di orbit.
Regulasi Internasional
Dunia internasional mulai memberlakukan peraturan ketat terkait peluncuran satelit dan kewajiban untuk membawa kembali atau memusnahkan sisa-sisa misi luar angkasa.
Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Sebagai masyarakat, kita bisa ikut berperan dengan mendukung program-program edukasi tentang keberlanjutan antariksa. Kesadaran akan pentingnya ruang angkasa yang bersih harus dimulai sejak dini, terutama di tengah era di mana eksplorasi luar angkasa semakin berkembang.
Kesimpulan
Sampah antariksa adalah ancaman nyata yang tidak bisa diabaikan. Jika tidak segera diatasi, ia bisa menjadi penghalang bagi kemajuan teknologi, eksplorasi, dan keselamatan umat manusia. Masa depan ruang angkasa bergantung pada langkah kita hari ini---baik melalui inovasi teknologi maupun kesepakatan global untuk melindungi orbit Bumi.
Ruang angkasa adalah warisan bersama, dan tanggung jawab untuk menjaganya ada di tangan kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H