Mohon tunggu...
Dany Wahyudin
Dany Wahyudin Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

"Saya adalah seorang penulis yang memiliki ketertarikan dalam berbagai jenis tulisan, mulai dari novel, artikel motivasi, hingga kabar berita terkini. Menulis bagi saya adalah cara untuk mengeksplorasi dunia imajinasi, memberikan inspirasi, dan menyampaikan informasi yang bermanfaat kepada pembaca. Melalui novel, saya berusaha menyentuh hati pembaca dengan cerita yang mendalam, sementara melalui tulisan motivasi, saya ingin memberi dorongan positif untuk menjalani kehidupan. Selain itu, saya juga sering mengikuti perkembangan berita terbaru untuk tetap relevan dan memberikan kabar yang akurat kepada masyarakat."

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

NOVEL: Langkah Pertama di Puncak Dunia !

24 Desember 2024   09:41 Diperbarui: 24 Desember 2024   21:30 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku akan sampai di sana, Ibu. Aku janji," gumamnya.

Bab 2: Pertemuan dengan Sang Pendaki

Pagi itu, suasana desa menjadi gempar. Seorang pria asing datang dengan perlengkapan pendakian lengkap---Tuan Saka, seorang pendaki profesional yang terkenal di kalangan para pendaki gunung.

"Selamat pagi, saya Tuan Saka. Saya mencari pemandu untuk pendakian saya di gunung ini," katanya kepada kepala desa.

Ravi yang sedang membantu ibunya segera mendekat. Begitu mendengar berita itu, ia langsung merasa ini adalah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan. "Tuan, saya bisa membantu Anda. Saya tahu gunung ini dengan sangat baik," ujar Ravi, mencoba menawarkan diri.

Tuan Saka menilai Ravi dari atas hingga bawah dengan tatapan skeptis. "Kamu? Kamu sangat kecil dan tidak terlihat seperti seseorang yang bisa mengatasi gunung ini."

Namun Ravi tidak menyerah. "Saya memang kecil, tapi saya tahu jalan-jalan di gunung ini lebih baik daripada siapa pun di desa ini."

Tuan Saka tertawa ringan. "Kita lihat saja nanti. Kamu akan mulai dengan membawa barang-barang saya."

Ravi merasa sedikit tersinggung dengan sikap Tuan Saka, tetapi ia tahu ini adalah kesempatan pertama yang harus dimanfaatkan dengan baik.

---

Di bagian selanjutnya dari cerita Langkah Pertama di Puncak Dunia, kita akan melihat bagaimana Ravi membuktikan bahwa keberanian dan tekad lebih berharga daripada ukuran tubuhnya. Dengan latihan yang keras dan semangat yang tak pernah padam, Ravi akan mulai mengubah pandangan Tuan Saka dan teman-teman lainnya tentang apa yang dapat dicapai seseorang yang memiliki mimpi besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun