Mohon tunggu...
Adang Durahman
Adang Durahman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang pembelajar.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Transformasi Dede Yusuf

10 Februari 2021   14:00 Diperbarui: 10 Februari 2021   14:08 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di akhir kelulusan tampil juga memberi selamat secara virtual Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). "Pak Dede Yusuf ini orang pertama di angkatannya yang lulus S-3," ujar Dekan FISIP Unpad Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, M.T., M.Si yang memimpin sidang promosi doktor.

Jika kita tarik benang merah ada tiga simpulan menarik. Pertama penyelesaian kuliah yang berubah dinamis. Ada percepatan di setiap jenjang yang diraih. Jika S-1 harus menunggu hingga 22 tahun, gelar S-2 diselesaikan lebih cepat. Yakni empat tahun. Lebih cepat lagi di jenjang doktoral. Cukup 2,5 tahun. Luar biasa.

Benang merah kedua terkait posisi politiknya yang berbeda setiap capaian gelar akademik. Gelar sarjana teknik diraih saat menjabat Wakil Gubernur Jawa Barat. Kemudian magister diraih saat menempati posisi ketua Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan, ketenagakerjaan, dan keluarga berencana.

Terakhir, gelar doktor diselesaikan saat menjadi wakil ketua Komisi X DPR. Sangat dinamis sekali.

Simpulan ketiga, seorang Dede Yusuf seolah ingin mengubah stigma bahwa jadi politisi. --apalagi berlatar selebriti-- tidak mesti abai menuntut ilmu. Hingga yang tertinggi sekalipun. 

Baik selebriti apalagi politisi memang harus "berisi". Dan seorang Dede Yusuf menempuhnya. Bertransformasi. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun