Di akhir kelulusan tampil juga memberi selamat secara virtual Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). "Pak Dede Yusuf ini orang pertama di angkatannya yang lulus S-3," ujar Dekan FISIP Unpad Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, M.T., M.Si yang memimpin sidang promosi doktor.
Jika kita tarik benang merah ada tiga simpulan menarik. Pertama penyelesaian kuliah yang berubah dinamis. Ada percepatan di setiap jenjang yang diraih. Jika S-1 harus menunggu hingga 22 tahun, gelar S-2 diselesaikan lebih cepat. Yakni empat tahun. Lebih cepat lagi di jenjang doktoral. Cukup 2,5 tahun. Luar biasa.
Benang merah kedua terkait posisi politiknya yang berbeda setiap capaian gelar akademik. Gelar sarjana teknik diraih saat menjabat Wakil Gubernur Jawa Barat. Kemudian magister diraih saat menempati posisi ketua Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan, ketenagakerjaan, dan keluarga berencana.
Terakhir, gelar doktor diselesaikan saat menjadi wakil ketua Komisi X DPR. Sangat dinamis sekali.
Simpulan ketiga, seorang Dede Yusuf seolah ingin mengubah stigma bahwa jadi politisi. --apalagi berlatar selebriti-- tidak mesti abai menuntut ilmu. Hingga yang tertinggi sekalipun.Â
Baik selebriti apalagi politisi memang harus "berisi". Dan seorang Dede Yusuf menempuhnya. Bertransformasi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H