Mohon tunggu...
Danendra Daffa
Danendra Daffa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Daur Ulang Limbah Baglog Jamur Tiram Putih: Meningkatkan Kesehatan Tanah dengan Pupuk Kompos

3 November 2024   09:24 Diperbarui: 3 November 2024   09:39 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Gunakan cangkul untuk meratakan bahan-bahan agar terkena air secara merata.

  • Fermentasi bahan-bahan tersebut selama 3 minggu. 

  • Pupuk organik ditambahkan ke lahan pertanian untuk mengurangi kerusakan tanah yang disebabkan oleh pupuk kimia yang berlebihan. Kesuburan fisik kimia, dan biologi tanah akan ditingkatkan dengan menambahkan bahan organik ke dalamnya. Proses mineralisasi, yang merupakan langkah terakhir dalam proses perombakan bahan organik, tidak mengurangi dampak pemberian bahan organik terhadap ketersediaan hara dalam tanah. Hara N, P, dan S adalah jenis hara yang relatif lebih banyak untuk dilepas dan dapat digunakan tanaman selama proses mineralisasi. Mineral hara tanaman akan dilepas secara keseluruhan dalam jumlah tidak tentu dan relatif kecil. Pertama, bahan organik yang mengandung nitrogen (protein) akan diuraikan menjadi asam amino dalam proses yang disebut aminisasi. Kemudian sejumlah besar mikroba heterotrofik mengurai asam amino menjadi amonium , yang dikenal sebagai proses amonifikasi 

    Penggunaan pupuk organik seperti kompos limbah jamur tiram putih pada media tanam dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman. Menurut Sugiarti et al. (2007), bahan baglog jamur tiram terdiri dari campuran dedak dan serbuk gergaji yang mengandung nitrogen, posfor, dan kalium, sehinga memungkinakan untuk digunakan sebagai media untuk pertumbuhan tanaman. 

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun