Mohon tunggu...
Dandung Nurhono
Dandung Nurhono Mohon Tunggu... Petani - Petani kopi dan literasi

Menulis prosa dan artikel lainnya. Terakhir menyusun buku Nyukcruk Galur BATAN Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Hujan Datang Petani Senang: Saya Menanam Bawang Merah

14 Desember 2023   06:00 Diperbarui: 14 Desember 2023   09:01 1298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menanam bawang merah | Foto: Dandung N. (Dok.pribadi)

Tambahkan pula kapur dolomit, adalah kapur tunggal berkadar magnesium tinggi dan baik digunakan untuk tanah pertanian serta untuk tambak. Kapur dolomit dihasilkan dari produksi pabrik pupuk ZA, pupuk kimia buatan yang mengandung ammonium sulfat, dirancang untuk memberi tambahan hara Nitrogen dan Sulfur bagi tanaman, yang menggunakan bahan baku phosphor gypsum, amoniak, dan karbon dioksida.

Pada umumnya kapur dolomit berbentuk tepung halus berwarna putih kecoklatan. Fungsi utama dolomit untuk menetralkan pH tanah, disamping dapat juga memberi banyak manfaat bagi tanah dan tanaman, karena mengandung unsur hara kalsium oksida (CaO) dan magnesium oksida (MgO) dengan kadar yang cukup tinggi.

Setelah diberi pupuk dasar dan kapur dolomit, tanah dibiarkan selama 2-3 minggu sebelum penanaman benih bawang merah. Agar proses perbaikan kondisi tanah dapat berjalan dengan sempurna dan tidak mengganggu pertumbuhan tanaman.

Pemilihan benih
Banyak pilihan varietas benih bawang merah di pasaran, baik yang lokal maupun import. Untuk menghindari kerugian dan tidak ingin berspekulasi, maka saya memilih benih yang biasa saya budidayakan yaitu benih bawang merah jenis Batu Ijo, berupa umbi, yang cocok untuk ditanam di daerah dataran tinggi dan dataran medium, serta dapat bertahan pada musim hujan. Perkiraan umur panen antara 70 sampai 90 hari.

Benih bawang merah | Foto: Dandung N. (Dok. pribadi)
Benih bawang merah | Foto: Dandung N. (Dok. pribadi)

Ukuran umbi bawang merah Batu Ijo yang dijadikan benih rata-rata sekitar 2 cm. Untuk benih yang baik, dipilih bentuk umbi yang tidak cacat dan berwarna merah tua mengkilap.

Penanaman
Setelah semua persiapan dilakukan, kini saatnya saya menanam benih bawang merah.

Sebelum ditanam, benih yang sudah disiapkan dirompes terlebih dahulu, yaitu pemotongan bagian ujung atas umbi bawang merah. Tujuan perompesan untuk memecahkan masa dormansi benih bawang merah.

Menanam bawang merah | Foto: Dandung N. (Dok.pribadi)
Menanam bawang merah | Foto: Dandung N. (Dok.pribadi)

Dormansi adalah suatu keadaan dimana tumbuhan berhenti tumbuh karena kondisi lingkungan yang tidak mendukung pertumbuhan secara normal. Dengan memecah masa dormansi, maka terjadi proses percepatan pertumbuhan tunas tanaman.

Setelah dilakukan perompesan, benih bawang merah bisa langsung ditanam dengan cara membenamkan seluruh badan umbi ke dalam tanah yang sudah dipersiapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun