Mohon tunggu...
Dandung Nurhono
Dandung Nurhono Mohon Tunggu... Petani - Petani kopi dan literasi

Menulis prosa dan artikel lainnya. Terakhir menyusun buku Nyukcruk Galur BATAN Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hanya Seekor Anjing Jantan Tanpa Keberanian

26 Oktober 2023   09:00 Diperbarui: 26 Oktober 2023   09:07 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hanya Seekor Anjing Jantan Tanpa Keberanian

Kepalanya tengadah pongah memandang langit berbintang
Lantas dalam-dalam ditatapnya keindahan malam
Ada segaris senyuman tersungging amat manis
Menyambut lolong anjing jantan memandang bulan

“Pulanglah.”
Hadirmu dengan tatapan mata selaksa makna
Segumpal kebahagiaan itu sebenarnya ada
Hanya mengganjal di rongga dada

“Mungkinkah ini naif ?”
Keraguan mulai menyergap mencengkeram berjuta rasa
Cemas mencabik-cabik membelah gelombang rindu
Naluri hanya mengamati angin mencumbu ilalang kering

Baca juga: Solitude

“Sembunyikan saja ekormu di selangkangan”

(*)
Oktober 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Asmarandana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun