Mohon tunggu...
Dandung Nurhono
Dandung Nurhono Mohon Tunggu... Petani - Petani kopi dan literasi

Menulis prosa dan artikel lainnya. Terakhir menyusun buku Nyukcruk Galur BATAN Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Esensi Ketaatan kepada Sang Pencipta

8 September 2023   06:00 Diperbarui: 8 September 2023   06:04 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, ketika mendengar ada sahabat yang berkeinginan untuk melakukan ibadah hanya demi kepentingannya sendiri dan mengabaikan orang lain di sekitarnya, Rasulullah langsung menegurnya.

Acapkali orang berpikir bahwa yang paling penting itu ibadah ritual, seperti shalat, puasa, membaca Al Qur’an, menunaikan haji dan sebagainya, dengan maksud agar memperoleh kenikmatan surgawi. Sementara menolong sesama makhluk tuhan, berkata yang baik-baik, ramah, tidak menyebar fitnah, dan interaksi sosial lainnya, dikesampingkan.

Itu anggapan yang kurang tepat, sebab bukan banyaknya ibadah ritual yang dilaksanakan, namun manifestasi dari ibadah-ibadah ritual itu yang harus tercermin dalam kehidupan sosialnya. Bukankah shalat itu mencegah perbuatan keji dan munkar, puasa itu mencerminkan kejujuran, dzikir dapat melembutkan hati.

Banyak firman Allah SWT dan sabda rasulNya yang mencakup berbagai permasalahan manusia, tidak hanya soal kebenaran individual, tapi juga kebenaran sosial, dalam kehidupan bermasyarakat, bahkan bernegara.

Karena itu esensi ketaatan kepada Sang Pencipta dalam syariat Islam tidak akan pernah lepas dari manfaat dan kebaikan bagi seluruh umat manusia.

(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun