Dalam hadis lainnya dinyatakan oleh Rasulullah SAW,"Barang siapa yang tidak mengasihi penduduk bumi, maka ia tidak akan dikasihani juga oleh penduduk langit." (HR At-Thabrani).
Sifat kasih sayang ini adalah akhlak yang mulia yang dipunyai oleh Rasulullah SAW beserta para sahabatnya. Oleh karena itu, sepantasnyalah jika kita memiliki sifat kasih-sayang, lalu kita jadikan sebagai sifat yang harus menonjol bagi seorang mukmin.
Kita sebagai muslim dan sebagai khalifah di muka bumi ini, harus banyak mencontoh keteladanan nabi besar Muhammad SAW, dan kita harus bersyukur kepada Allah SWT atas rahmatNya yang telah mengutus seorang pembawa kabar gembira: Nabi Muhammad SAW, untuk mengajarkan serta mengajak kita semua menuju ke titik sasaran hidup yang hakiki.
Sifat kasih-sayang antar sesama makhluk Allah, tidak hanya ditujukan pada arah tertentu, tetapi harus menyeluruh sebagaimana yang diriwayatkan oleh para sahabat ketika Rasulullah SAW bersabda: "Kalian tidak benar-benar beriman sebelum berkasih-sayang", dan para sahabat pun menyahut: "yaa Rasulullah, kita semua sudah saling berkasih sayang" Rasulullah SAW pun menanggapi: "Bukan kasih-sayang antara seorang dengan temannya saja, melainkan kasih-sayang secara umum."Â (HR At-Thabrani)
Semoga Allah SWT mencabut segala sifat dzalim dari diri kita dan menggantikannya dengan sifat kasih-sayang, serta selalu menjaga rasa kasih-sayang yang telah tertanam dalam hati kita dan tidak mencabutnya karena kedzaliman kita di masa lalu, sehingga kita tidak terpuruk kepada kenistaan yang lebih rendah tarafnya dari sifat hewan. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H