Mohon tunggu...
Dandi M S.S.M.
Dandi M S.S.M. Mohon Tunggu... Konsultan - Pembaca

Hi warga Kompasiana, nama saya Dandi Mailana Saputra.,S.M. Full time Business Part time Blogger Kegiatan saya dapat kalian kunjungi di instagram @dandi_m_s

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Bersaing Rebutan Kursi, Berkawan untuk Threshold: Caleg di Satu Partai yang Sama

11 Desember 2023   16:09 Diperbarui: 11 Desember 2023   16:33 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Memang sulit bagi polisi untuk menjadi calon anggota legislatif, banyak polisi potensial lain yang harus dilawan bahkan sesama polisi pada naungan partai yang sama juga menjadi saingannya. Dan saingan terberat semua polisi adalah threshold. Entah sampai kapan peraturan mengenai threshold di terapkan di Indonesia. Setidaknya sampai para anggota DPR mengundang kan kembali mengenai Parlementary Threshold.

Salah satu kerugian yang dimiliki masyarakat dengan adanya threshold adalah, para wakil rakyat yang benar-benar di setujui oleh banyak pemilih untuk mewakili suara mereka justru kalah karena adanya threshold. Sehingga suara mayoritas pemilih ini tidak dapat "diwakilkan".

Bagaimana menurut kalian? Apakah hanya caleg dari partai besar saja yang berhak menjadi legislator? Atau justru menguntungkan karena fraksi mereka ketika di parlemen berisikan rekan satu partai? Adakah yang tertarik menjadi bakal calon anggota dewan dikemudian hari?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun