Negara hari ini akan menentukan masa depan para generasi muda yang kelak akan memimpin negara ini. Tentu keberpihakan peran pemuda di parlemen sangat dibutuhkan untuk membuat banyak peraturan yang menguntungkan generasi muda.
Perlu diketahui, mahalnya pendidikan tinggi membuat para pemuda putus dalam bersekolah ke pendidikan tinggi. Sedangkan Tridharma Perguruan tinggi mengamanatkan untuk pengabdian kepada masyarakat. Jika negara tidak dapat membentuk banyak sarjana baru, maka mustahil jika generasi ini untuk mengabdi kepada masyarakat.
Kesulitan anak umur sekolah dalam mengakses pendidikan yang lebih tinggi juga menjadi kendala dalam menempuh pendidikan. Saat ini bahkan jumlah pendidikan dasar sampai SMA sederajat yang jumlahnya tidak sama. Telah membuktikan setiap tahapan pendidikan selalu mengalami penurunan.
Keterbatasan keilmuan vokasi yang dimiliki generasi muda juga merupakan kendala generasi muda untuk dapat menentukan karir mereka kedepannya. Karena pemuda hari ini, memiliki lahan kesempatan yang lebih luas dari jaman dulu. Salah satunya adalah peran digital yang sangat tinggi diminati banyak orang saat ini.
Suara wakil rakyat di parlemen akan membantu generasi muda dalam menggapai mimpinya. Karena para politisi ini yang kelak akan membuat regulasi yang berlaku di negara. Termasuk peran mereka dalam mengawasi peran serta program yang dilakukan oleh lembaga eksekutif.
Maka kehadiran generasi muda atau politisi muda sangat diperlukan dalam kegiatan bernegara. Maka generasi muda tidak boleh lagi skeptis terhadap kehadiran partai politik. Sebab regulasi saat ini mengatakan jika ingin menjadi wakil rakyat diperlukan untuk menjadi anggota partai politik. Termasuk aturan yang menetapkan ambang batas parlemen atau parlementary Threshold.Â
Pemuda atau politisi muda juga harus bersuara lantang untuk menciptakan aturan yang berpihak kepada kehadiran peran pemuda dalam bernegara.Â
Menurut kalian apakah peran politisi muda sudah berjalan dengan baik atau justru membebani tugas parlemen?
Terima kasih kepada para pembaca. Semoga hal-hal baik menyertai kita.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H