Mohon tunggu...
Dandi M S.S.M.
Dandi M S.S.M. Mohon Tunggu... Konsultan - Pembaca

Hi warga Kompasiana, nama saya Dandi Mailana Saputra.,S.M. Full time Business Part time Blogger Kegiatan saya dapat kalian kunjungi di instagram @dandi_m_s

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Politisi Muda, Efektif atau Beban Parlemen?

22 November 2023   16:08 Diperbarui: 23 November 2023   08:02 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi politik anak muda | kompas.id/chy

Pada masa kampanye seperti saat ini tentu banyak bermunculan politikus baru, termasuk politikus muda. Politisi muda ini terkadang masih terlalu dini untuk masuk Parlemen, tetapi tidak sedikit yang telah membuktikan diri bahwa mereka berhasil tembus senayan.

Menjadi anggota legislatif tentu menjadi impian bagi banyak politisi. Tentu perlu kematangan dalam berpolitik praktis. Sebab hanya anggota legislatif yang dapat membuat Undang-Undang ataupun membatalkan undang-undang. Hal ini yang menyebabkan pro kontra di masyarakat.

Masyarakat melihat politisi muda ini belum matang jika harus duduk di Senayan untuk mewakili suara rakyat. Meskipun dalam pembentukan negara kita diawali dari pergerakan banyak pemuda. Namun saat ini kiprah anak muda dalam bernegara selalu di remehkan.

Kematangan politikus tentu sangatlah dibutuhkan guna membuat regulasi yang tepat sasaran dan berpihak kepada rakyat. Politisi yang memiliki sejuta pengalaman akan mengarahkan regulasi sesuai dengan kebutuhan dan kebaikan bagi masyarakat. Namun tak sedikit pula, politisi tua yang justru terbukti mengecewakan para rakyat termasuk perilaku korup yang dilakukan.

Indonesia pernah memiliki terdakwa korupsi yang mana posisinya sebagai orang nomor satu di DPR RI. Artinya generasi tua yang memiliki sejuta pengalaman seringkali mementingkan diri sendiri dari pada kepentingan umum. Yang mana perilaku ini telah jauh menyimpang dari tujuan dirinya sebagai wakil rakyat.

Pendidikan politik atau dasar ilmu bernegara tentu harus dimiliki banyak politisi baik politisi muda ataupun politisi tua. Sebab partai politik harus mengirim wakilnya sesuai dengan apa yang dibutuhkan rakyat. Dengan kehadiran sekolah politik yang dimiliki partai harus di dukung agar tercipta kader yang paham betul ilmu bernegara.

Lemhanas sebagai lembaga pendidikan yang dimiliki pemerintah untuk mempelajari ketahanan nasional yang perlu dipelajari bagi pemimpin negara tak hanya populer di kalangan militer saja tetapi harus disadari betul keberadaannya oleh para politisi muda yang memerlukan kematangan bernegara secara cepat.

Seringkali politikus muda tidak berani bersuara lantang di parlemen akibat ketidak tahuannya dalam berpolitik di Senayan sana. Termasuk partai yang mengorbitkan politisi muda yang berasal dari kalangan artis atau publik figur.

Politisi yang berasal dari kalangan artis sebenarnya dapat membantu partai untuk mendompleng perolehan suara partai. Figur yang dikenal banyak orang tentu membuat masyarakat menjadi dekat dengan pilihan mereka. Namun jangan sampai seseorang yang diorbitkan tidak memiliki keilmuan dalam bernegara atau berpolitik dengan baik. Ini tentu akan membebani DPR sebagai instansi dan partai sebagai yang menaungi.

Namun kehadiran kalangan muda di parlemen tidak serta merta selalu membawa masalah. Mereka tentu sangat diperlukan untuk mewakili suara generasi muda di parlemen. Tidak semua politisi senior mengetahui dengan baik kendala yang dialami generasi muda.

Sebagai contoh, politisi senior belum tentu tahu betul berapa sulitnya anak muda dalam mendapatkan pekerjaan maupun kesulitan anak muda dalam mendirikan perusahaan baru. Maupun banyak isu yang sangat dibutuhkan generasi muda yang perlu diangkat di parlemen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun