Berkoalisi dengan partai papan atas tentu langkah segera yang harus diambil untuk mendongkrak perolehan suara pada 2024 mendatang, setidaknya Partai Ummat dapat mengirim banyak wakilnya di tingkat kota/kabupaten dan provinsi.Â
Namun untuk gabung dengan koalisi tentu ada hambatan juga yang dimiliki partai ummat, sebab partai yang memiliki perolehan tinggi berhak mendapat keuntungan hasil bentukan koalisi nya itu. Jangan sampai citra partai malah menurun setelah membentuk koalisi.
Pro dan kontra nya partai Ummat tidak sepenuhnya buruk. Dengan identitas yang kuat sebagai partai, justru mempermudah pula mendapatkan hati masyarakat yang menghadapi kecewa ketika banyak partai keluar masuk koalisi.Â
Partai ummat juga perlu melakukan pendekatan-pendekatan dengan tokoh yang memiliki reputasi baik di daerah, agar dapat masuk dari partai papan atas suatu daerah.Â
Langkah berat yang harus di lalui Ummat bukan hanya harus bertarung dengan partai-partai lama, partai baru pun perlu di perhitungkan. Seperti Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Kebangkitan Nusantara dan partai Garuda yang sedang melakukan pergantian image partai.
Tentu dengan banyaknya elite partai PAN di partai Ummat dapat mengantisipasi pemilu 2024. Namun pembaharuan partai saat ini juga perlu di ikuti dinamisme nya.Â
Banyak Partai juga yang dapat mengambil hati semua elemen masyarakat. Tentu konsentrasi Partai Ummat juga harus dapat melihat terhadap gaya kampanye mereka di tahun 2024 mendatang.
Apakah menurut kalian Partai Ummat siap menang pada pemilu mendatang? atau justru hanya ikut meramaikan perpolitikan saja?
Terimakasih kepada seluruh pembaca. Semoga hal hal baik menyertai para pembaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H