Mohon tunggu...
Dandelion
Dandelion Mohon Tunggu... -

a dreamer, an explorer, and a human, of course. :p

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cinta Itu Apa?

30 Desember 2017   12:33 Diperbarui: 30 Desember 2017   12:40 1888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ini pasti kata orang yang menjaga dari yang terlarang

Oh, cinta. 

Padahal cinta itu juga cinta kepada orang tua, keluarga, sahabat, dan orang sekitar.

Namun, istilah cinta yang banyak dipermasalahkan dimana-mana, selalu tentang cinta antara dua individu.

Seolah rumit, padahal ia sederhana.

Sesederhana berjalan bersama berdua saling menjaga.

Sesederhana itu ya, namun ternyata tanpa aturan, ia menjadi lebih rumit dari aturan yang terlihat.

Bila cinta membiarkan gerak mata bebas mengikut naluri, ia tanpa teratur dan secara manusiawi akan memandang ke arah yang salah. 

Bila cinta membiarkan gerak lisan mengatakan hal-hal mengenai cinta kepada para pencinta, ia akan mengatakan terlalu banyak hal yang tidak terjangkau oleh kapabilitasnya sebagai manusia.

Bila cinta membiarkan gerak tubuh gemulai meraih apa-apa yang naluri katakan padanya, ia akan menjelma menjadi monster yang tidak lagi mengenali asal muasal dan akibatnya.

Tentu saja, bagi 2 individu yang sedang dimabuk, cinta bukanlah nafsu. Namun, tidak ada cinta bila tidak ada nafsu. Nafsu ingin memandang, berdekatan, memiliki, dan menikmati seutuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun