Jika dunia dapat diibaratkan sebagai sekolah dan di sekolah itu ada kelas (negara) yang mempunyai ketua kelas yang "nakal", maka diperlukan seorang "guru" atau "kepala sekolah" yang bijaksana, agar bisa men"setrap" si ketua kelas yang nakal itu dengan tidak mengorbankan murid lain di dalam kelas.Â
Terlebih, jangan sampai hukuman "menyetrap anak nakal" itu bisa menyebabkan efek yang buruk ke kelas lain, bahkan menyebabkan "hilang" nya sekolah itu sendiri.
Semoga semua masalah dapat diselesaikan dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H