Bahkan, Rusia juga membuka pelabuhannya untuk pelayaran rutin ke Korut. Tentunya, dunia juga tidak banyak tahu tentang barang/komoditi apa yang dibawa keluar atau masuk kedua negara selain membawa penumpang dalam pelayaran rutin itu.
Namun, karena adanya perselisihan antara perusahaan yang mengoperasikan pelayaran di Rusia dengan otoritas pelabuhan di Vladivostok dalam hal biaya berlabuh kapal, kemungkinan pelayaran reguler mingguan ini akan dihentikan.
Kekuatan Rudal Korut
Seperti apakah kekuatan rudal dari Korut ?
Dibandingkan dengan masa Kim Jong-il memimpin Korut, sejak tahun 2011 dimana pucuk pimpinan berganti ke anaknya yaitu Kim Jong-un, jumlah peluncuran dan jenis rudal yang diluncurkan bertambah secara signifikan (lebih dari 2 kalinya).
Bahkan setelah tahun 2016, percobaan rudal ini juga meliputi rudal yang bisa diluncurkan dari kapal selam (Submarine Launched Ballistic Missile), rudal jarak menengah Musudan dan Mars-12 yang ditembakkan ke Laut timur Hokkaido baru2 ini, juga ada rudal jarak jauh jenis baru yang merupakan turunan Tepodong-2.
Korut mempunyai rudal dengan berbagai macam jangkauan, mulai dari Nodong yang bisa menempuh 1300 Km, Musudan dengan jarak tempuh sekitar 2500-4000 Km. Keduanya yang termasuk rudal dengan jarak tempuh menengah. Lalu ada Taepodon-2 dengan jarak tempuh 6000-10000 Km, yang merupakah rudal yang mempunyai jarak tempuh yang terpanjang.Â
Namun pengamat menilai, Taepodon-2 kecil kemungkinannya untuk diperlengkapi dengan hulu ledak nuklir.
Pengamat justru menaruh perhatian kepada rudal jenis ICBM (Intercontinental Ballistic Missile) yang bernama KN-08 dan KN-14, yang selalu "dipamerkan" oleh Korut dalam berbagai kesempatan acara parade militer akhir akhir ini. Kedua jenis rudal ini nampaknya belum pernah di test oleh Korut.Â
Namun dengan kemampuannya untuk diluncurkan hanya dengan menggunakan (modifikasi) truk, maka dua rudal itu susah untuk terdeteksi. Truk dengan mobilitasnya, bisa saja berangkat menuju berbagai lokasi, kemudian rudal dapat diluncurkan dengan tiba-tiba dari sana. KN-08 mempunyai jarak tempuh sekitar 11.500 Km, sehingga Australia (tentunya termasuk Indonesia), Hawaii dan sebagian daratan Amerika masuk dalam daerah jangkauannya. Tak terbayang jika nantinya hulu ledak nuklir bisa dipasang di moncongnya.
Yang terbaru 3 September yang lalu, Korut "mengguncang" dunia dengan pengumuman bahwa mereka telah berhasil dalam percobaan uji coba bom hidrogen, di mana bom ini rencananya akan dipakai sebagai hulu ledak untuk rudal ICBM mereka.Â