Jadi, sekali perjalanan dari rumah ke kantor menempuh jarak 26.15 km, dan saya menghasilkan emisi sebesar 0.68 kg CO2 / orang lho.. atau jika perjalanan Pergi Pulang (PP) berarti sejauh 52.3 km dan jejak karbon saya sebesar 1.36 kg CO2. Jika sebulan ke kantor selama 20 hari kerja, maka jejak karbon saya menjadi 27.2 kg CO2.
Sebagai informasi, data acuan yang digunakan sebagai berikut : rata-rata konsumsi bahan bakar bus = 0.625 liter/km dan emisi solar = 2.66 kg CO2/literÂ
Lalu, jika kita menggunakan mobil pribadi sendirian, kira-kira berapakah jejak karbonnya ?
Asumsi bahwa mobil yang digunakan sejenis city car biasa (bukan LCGC / Low Cost Green Car) yang dapat menempuh jarak 10 km untuk 1 liter bensin, maka rata-rata konsumsi BBMnya adalah 0.1 liter/km. Kemudian, emisi bahan bakar berjenis Pertamax adalah sebesar 2.15 kg CO2/liter, maka perhitungan jejak karbonnya adalah sebagai berikut :
26.15 km x 0.1 liter/km x 2.15 kg CO2/liter = 5.62 kg CO2
Ternyata, jauh lebih banyak jejak karbonnya jika kita menggunakan mobil pribadi sendirian kan ? Yaitu sebesar 5.62 kg CO2 sekali perjalanan atau 11.24 kg CO2 untuk perjalanan PP. Jika sebulan, menjadi 224.8 kg CO2 per 20 hari kerja.
Nah, sekarang berapakah jejak karbon perjalananmu ?
Pastinya jejak karbon setiap orang berbeda-beda, tergantung moda transportasi yang digunakan, jenis bahan bakar moda tersebut, dan jarak tempuhnya.
Semoga tulisan ini bermanfaat ya....untuk membantu menghitung jejak karbonmu, dan semoga kalian tergerak untuk mau ber-shifting atau berpindah ke moda transportasi massal, kontribusi dari kita semua untuk mengurangi gas rumah kaca sangat berarti lho untuk bumi ini, dan untuk generasi yang akan datangÂ
Yuuuk naik angkutan umum.....tetap patuhi protokol kesehatan yaaa.... for a better living environment and to reduce Greenhouse Gas Emission ...yuk bisa yuuuk