1. Kompleksitas Pemilihan: Dengan banyak variasi metode dalam metode Crystal, pemilihan metode yang tepat bisa menjadi tugas yang rumit. Ini memerlukan pemahaman mendalam tentang karakteristik proyek.
2. Kurangnya Pedoman yang Tepat: Beberapa versi metode Crystal mungkin tidak menyediakan pedoman yang cukup jelas, yang dapat membuat tim bingung tentang apa yang harus dilakukan.Â
Â
Haruskah Anda Menggunakan Metode Kristal?
Ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan ketika memutuskan apakah akan menggunakan Metode Crystal dalam proses pengembangan perangkat lunak Agile Anda atau tidak. Saat merencanakan sebuah proyek, Anda harus mempertimbangkan kompleksitas dan ukurannya. Jika proyek Anda besar dan kompleks, Crystal mungkin bukan pilihan terbaik Anda.
Kedua, pertimbangkan keterampilan dan pengalaman tim Anda. Jika tim Anda baru mengenal Agile atau kurang pengalaman dengan proyek yang rumit, Crystal mungkin bukan pilihan terbaik. Ketiga, pikirkan tingkat keterlibatan pelanggan dalam proyek Anda. Jika Anda membutuhkan keterlibatan pelanggan tingkat tinggi, Crystal mungkin bukan pilihan yang tepat.
Terakhir, pertimbangkan batasan waktu proyek Anda. Jika Anda memiliki tenggat waktu yang ketat, Crystal mungkin bukan pilihan terbaik Anda.
Kesimpulan tentang Metode Kristal
Metode Kristal adalah seperangkat pedoman pengembangan perangkat lunak yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kode dan membuat pengembangan tangkas menjadi lebih efisien. Sebagai metodologi pengembangan perangkat lunak Agile, Crystal menekankan komunikasi manusia dan umpan balik dibandingkan proses dan alat yang kaku.Â
source : https://www.developer.com/project-management/crystal-method/