Source : wrike.com
source : https://www.wrike.com/agile-guide/faq/what-is-agile-crystal-methodology/
Prinsip Metode Crystal
Dengan Crystal Methodology, pengembangan software akan lebih optimal karena disesuaikan dengan kondisi tim Anda.
Sebagai contoh, kalau tim Anda kecil tidak perlu banyak dokumentasi karena setiap perubahan bisa langsung dikomunikasikan. Sebaliknya, kalau tim sudah besar, perlu dokumentasi yang jelas dan dapat diakses oleh semua anggota tim.
Nah, Crystal Methodology sendiri mempunyai tujuh prinsip utama untuk mendukung pengembangan software secara tim dengan lancar. Apa saja?
• Frequent Delivery — Anda harus sering merilis dan mengetes kode ke user. Tujuannya, agar Anda terhindar dari menciptakan software yang tak dibutuhkan.
• Reflective Improvement — Tak peduli bagaimana kualitas produk yang diciptakan, pasti ada aspek yang bisa ditingkatkan oleh tim Anda.
• Osmotic Communication — Komunikasi antar anggota tim seolah mereka berada di satu ruangan yang sama. Artinya, semua anggota bisa mendengar dan mendapat informasi yang sama.
• Personal Safety — Anggota tim bisa mengungkapkan pendapat tanpa rasa takut atau mendapat ancaman. Baik itu tentang masalah atau menyampaikan ide baru.